BISNIS.COM, JAKARTA—PT Citra Marga Surabaya, pemegang konsensi tol Waru-Juanda belum menyelesaikan surat pelepasan hak tanah seluas 273.024 meter persegi senilai Rp114,73 miliar.
Sumber Bisnis yang mengetahui perihal tersebut mengatakan hingga saat ini pihak Citra Marga Surabaya (CMS) belum mencoba menyelesaikan masalah tersebut.
“Terakhir bertemu dengan Bina Marga dan BPJT, Maret lalu. Hanya didiskusikan saja sejak tol tersebut berdiri akan tetapi tidak dilaksanakan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (4/6).
Dia menyampaikan pemilik tanah yang belum diselesaikan administrasinya tersebut terus mengajukan surat kepada Bina Marga hingga Menteri Pekerjaan Umum. Namun pihak CMS hanya menanggapinya dengan janji yang tak kunjung ditunaikan.
Janji tersebut, lanjutnya, terus diucapkan oleh Direktur Utama CMS yang sudah berganti-ganti sejak tol senilai Rp 1,1 triliun tersebut dioperasikan sehingga Bina Marga kesulitan untuk memaksa perusahaan menyelesaikan administrasi tersebut.
“Bukan tidak diberi waktu, tapi ini sudah lama. Hampir 5 tahun sejak beroperasi pada 2008 lalu. Kasihan pemilik tanah padahal tol sudah beroperasi,” ujarnya.
Karena masalah tersebut, hingga saat ini tim panitia tanah tol Waru-Juanda masih ada untuk menyelesaikan proses surat pelepasan hak (SPH) tanah tersebut.
Berdasarkan data yang didapat, tanah yang belum memiliki SPH tersebut merupakan tanah pribadi, hanya beberapa diantaranya tanah sengketa yang harus diselesaikan di pengadilan.
“Kalau mereka mau bayar mudah sekali. Yang pribadi langsung dibayarkan, sedangkan yang sengketa tinggal dititipkan di pengadilan,” jelasnya.
TOL WARU JUANDA: Pemegang Konsensi Belum Tuntaskan SPH Rp114,73 miliar
BISNIS.COM, JAKARTA—PT Citra Marga Surabaya, pemegang konsensi tol Waru-Juanda belum menyelesaikan surat pelepasan hak tanah seluas 273.024 meter persegi senilai Rp114,73 miliar. Sumber Bisnis yang mengetahui perihal tersebut mengatakan hingga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
10 jam yang lalu
Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI
13 jam yang lalu