BISNIS.COM, LONDON-Perdana Menteri Madagaskar Jean Omer Beriziky tertarik dengan berbagai produk Indonesia yang ditampilkan dalam pameran dagang Foire Internationale de Madagascar 2013 di Antananario, Madagaskar, awal pekan ini.
Perdana Menteri Jean Omer Beriziky yang berkunjung ke Paviliun Indonesia disambut dengan Tari Pasembahan dari Sumatra Barat yang dibawakan putera-puteri Staf KBRI Antananarivo dan Kuasa Usah Tetap, Artanto S Wargadinata, dan jajaran KBRI di Madagaskar.
Artanto S Wargadinata, Kuasa Usaha Tetap Indonesia di Madagaskar, mengatakan Perdana Menteri Beriziky tertarik dengan penjelasan mengenai berbagai produk unggulan Indonesia, termasuk pesawat terbang produksi PT Dirgantara Indonesia.
Paviliun Indonesia yang menampilkan berbagai produk unggulan, seperti ban, kosmetika, jamu orang tua, Indomie, dan pembalut wanita cukup mencerminkan suasana silaturahmi dibalut dengan muatan Promosi Kerjasama Indonesia Terpadu (PKIT) dalam kerangka mewujudkan Indonesia incorporated to Madagascar dengan pengusaha setempat.
Selama pameran Paviliun Indonesia dikunjungi utusan PBB untuk Madagaskar, Fatma Samoura, Dubes Afrika Selatan untuk Madagaskar, Gert Grobler, Menteri Peternakan Ihanta Randriamandrato, mantan Menteri Pariwisata Monique Andreas, Dirjen/CEO Air Madagascar, Hughes Ratsifirana, dan alumni Sesko TNI dan Lemhanas Indonesia, seperti Brigjen Richard Rakotonirina dan Jenderal Abel Rakotobe.
Delegasi Indonesia dikoordinir Kementerian Luar Negeri RI Direktorat Afrika dan Kementerian Perdagangan RI bekerjasama dengan KBRI Antananarivo dan anggota Dharma Wanita Persatuan yang menyajikan kerajinan tangan dan makanan khas Indonesia menarik perhatian para pengunjung.
KBRI Antannario juga mengelar acara diskusi dengan para pengusaha B to B, meeting dihadiri Perwakilan Kemlu Madagaskar, Konjen Thailand, pelaku Bisnis Madagaskar, Afrika Selatan, Mauritius, Mayotte dan media masa setempat.
Para peserta sepakat melanjutkan proses kerjasama bisnis yang telah dijajagi di Madagaskar melalui fasilitasi KBRI Antananarivo sampai dengan Trade Expo Indonesia 2013.
Terkait transaksi dan kontrak yang diperoleh selama pameran berlangsung para pelaku usaha Indonesia memperoleh sejumlah calon mitra potensial terkait di Madagaskar sebagai hasil pemetaan dan obesrvasi pasar langsung di Antananarivo.
Para pengunjung Pavliun Indonesia mendapat suguhan panganan dan minuman Indonesia seperti bandrek serta alunan musik hidup yang ditampilkan oleh Done Andriambaliha, Presiden Musisi Valiha Madagaskar.
Paviliun Indonesia menampilkan beberapa wakil pelaku usaha nasional yang langsung mempromosikan usahanya seperti PT Orang Tua, PT Softex Indonesia, PT International Chemical Industry dan PT Gadjah Tunggal.
Selain pelaku usaha secara tidak langsung seperti PT Dirgantara Indonesia, PT Indofood, PT Megasurya Mas, PT Bina Karya Prima, PT Sayap Mas Utama (Wings Group), PT Gloria Kosmetik, PT Tempo Nagadi, PT Tri Karya Sejahtera dan PT Dua Kelinci ikut mempromosikan produknya. (Antara)