BISNIS.COM, JAKARTA— Perum Perumnas, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perumahan, telah memastikan keberlanjutan pembangunan 200 tower rumah susun melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Program itu sudah berjalan. Saat ini kita tengah melakukan berbagai hal untuk mewujudkan pembangunan lainnya, yang merupakan bagian dari program Pemprov DKI,” kata Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief, Rabu (29/5/2013).
Dia memaparkan format kerja sama ini dibagi dalam tiga skim. Pertama, adalah pembangunan rusun baru di atas lahan milik Perumnas, dengan posisi Pemprov DKI untuk mempermudah proses perijinan pembangunan.
Kemudian, penataan kawasan kumuh di atas lahan milik Perumnas, sehingga lahan bisa dioptimalkan untuk pembangunan rusun. Terkait hal ini, katanya, Pemprov DKI diminta untuk melakukan pendataan dam pemilihan warga yang tepat untuk nantinya direlokasi ke rusun tersebut.
Skim selanjutnya, melakukan peremajaan pada rusun yang sudah lama. Himawan mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah turun secara langsung untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat setempat.
“Kita sudah langsung jalan. Nantinya Pemprov DKI juga kita tawarkan untuk melakukan pembangunan rusunawa (rumah susun sewa) di atas lahan milik Perumnas. Kalau DKI akan membangun, kita serahkan nanti,” ujarnya.
Dalam rencana, paparnya, komposisi rusun yang akan dibangun adalah 80% atau sekitar 160 tower dibangun rusunami (rumah susun milik), dan sisa 20% dibangun rusunawa. (ltc)
