Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU: Intanwijaya Rencana Bangun di Banjarmasin

BISNIS.COM, JAKARTA— Produsen perekat kayu, PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) berencana menambah unit usaha baru yaitu di bidang ketenagalistrikan dengan membangun PLTU di Banjarmasin, Kalsel berkapasitas 2x18 MW.

BISNIS.COM, JAKARTA— Produsen perekat kayu, PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) berencana menambah unit usaha baru yaitu di bidang ketenagalistrikan dengan membangun PLTU di Banjarmasin, Kalsel berkapasitas 2x18 MW.

Seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (27/5/2013), manajemen menyatakan maksud dan tujuan dibangunnya PLTU adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Banjarmasin serta memberikan manfaat dan kontribusi positif kepada para pemegang saham INCI.

“Pertimbangan rencana mendirikan PLTU adalah pertama, penyediaan listrik per tahun di Banjarmasin masih sangat kurang. Kedua, tersedianya batu bara yang melimpah sebagai sumber energi,” tulis manajemen, Senin (27/5/2013).

 Manajemen juga menyatakan dengan didirikannya PLTU bisa memberikan perubahan pada kondisi keuangan perusahaan secara baik.

 Di sisi lain, tim penilai sudah menyampaikan laporan penilaiannya terhadap studi kelayakan atas penambahan unit usaha baru ini, yang dinilai sangat layak dan feasible.

 Meski demikian, perseroan tetap memerlukan persetujuan pemegang saham dalam RUPS yang rencananya digelar bulan depan (Rabu, 26 Juni 2013).

Adapun perusahaan yang sebelumnya bernama PT Intan Wijaya Chemical Industry Tbk ini bergerak di bidang manufaktur formaldehyde resin (perekat kayu). Lokasi pabriknya ada di Banjarmasin, Kalsel. Perseroan memulai kegiatan usaha komersialnya pada 1987.

Selama tiga bulan pertama 2013, INCI membukukan pendapatan Rp20,25 miliar, naik 31,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp15,4 miliar. Sedangkan, laba tahun berjalan mencapai Rp1,8 miliar, naik 84% dari sebelumnya Rp982,2 juta.  (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper