BISNIS.COM, JAKARTA-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam upaya mengarahkan perdagangan bebas (free trade) kearah perdagangan yang adil.
"Kerja sama dengan Kadin sebagai salah satu upaya yang ditempuh mengarahkan perdagangan dari 'free trade' ke 'fair trade'," kata Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Komestik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI), Lukmanul Hakim, di Jakarta, Senin (20/5)
Sebagai negara yang merdeka, ia mengatakan Indonesia tidak dapat terlepas dari perdagangan global. Karena itu, menjadi tugas MUI pula untuk melindungi umat dengan memastikan keamanan produk-produk ekspor dan impor demi kenyamanan semua.
Sistem Jaminan Halal, lanjutnya, memiliki peran penting untuk memastikan produsen memproduksi produk halal demi kelangsungan bisnis mereka. Dengan cara ini MUI mencoba menerjemahkan "free trade" ke "fair trade".
"Dalam ayat Quran dijelaskan makanan halal wajib untuk seluruh umat manusia bukan hanya umat Islam. Hari ini kita kawal perdagangan menjadi perdagangan halal dengan bekerja sama dengan Kadin," ujarnya. (Antara)
PENGARAHAN PERDAGANGAN BEBAS: Kadin Rangkul MUI
BISNIS.COM, JAKARTA-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam upaya mengarahkan perdagangan bebas (free trade) kearah perdagangan yang adil."Kerja sama dengan Kadin sebagai salah satu upaya yang ditempuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

9 menit yang lalu
More Opportunities in Unilever Indonesia (UNVR)

38 menit yang lalu
World Bank and IMF Slash Indonesia’s 2025 Growth Forecast to 4.7%
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
