BISNIS.COM, JAKARTA-Kampanye hitam terhadap minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia diduga melibatkan lembaga swadaya masyarakat lingkungan.
"Sejak 2006, saat Indonesia menjadi salah satu produsen CPO terbesar di dunia, kampanye hitam mulai berhembus kencang," kata Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Joko Sutiyono, Jumat (17/5/2013).
Dia mengungkap beberapa tema kampanye hitam dihembuskan itu diantaranya emisi gas, terancamnya habitat satwa langka, perubahan iklim, dimana kampanye melibatkan media global dan LSM.
"Mengingat ada sekitar 4 juta jiwa rakyat Indonesia yang hidupnya bergantung langsung terhadap CPO dan menjadi salah satu sumber devisa terpenting negara, kita tentu tidak akan membiarkan CPO Indonesia terus-menerus dipojokkan".
Dia menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak begitu peduli dengan kampanye hitam itu dan justru ikut terpengaruh. Terbukti dengan keputusan untuk memperpanjang moratorium lahan gambut. "Padahal keputusan itu menghambat upaya peningkatan produktivitas CPO karena terbatasnya lahan pengembangan". (yus)