Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GITA WIRJAWAN Ajak IRT Kampanyekan Produk Indonesia

BISNIS.COM, Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meminta ibu-ibu menegur suami, anak, dan keluarganya masing-masing jika masih menggunakan produksi luar negeri."Jangan biarkan negara kita dikuasai oleh produksi-produksi asing. Para

BISNIS.COM, Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meminta ibu-ibu menegur suami, anak, dan keluarganya masing-masing jika masih menggunakan produksi luar negeri.

"Jangan biarkan negara kita dikuasai oleh produksi-produksi asing. Para wanita harus menjadi ujung tombak untuk menggunakan produksi dalam negeri," kata Gita saat menghadiri acara IWAPI di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Sabtu (11/5/2013).

"Ibu, silakan tegur suami dan anak-anak kalau selalu ingin mengkonsumsi barang-barang luar negeri. Kita harus cinta buatan negeri kita," lanjutnya.

Dalam keterangan pers, Mendag mengatakan peran wanita dalam perekonomian sangat besar, dan hal itu terbukti saat Indonesia menghadapi krisis 15 tahun yang lalu.

"Ekonomi kita terkait UKM dan ada peranan wanita sebesar 60 persen. Kegigihan perempuan dalam ekonomi adalah kuncinya. Wanita bisa berperan bukan hanya pendanaan, tapi penyuluhan agar bisa bersaing. Perempuan lebih bisa manage risiko," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Umum Iakatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Nita Yudi, mengungkapkan langsung masalah kenaikan harga bawang. Menurutnya kenaikan harga bawang mengejutkan ibu-ibu.

"Bapak Menteri nanti mungkin bisa menjelaskan kenapa harga bawang putih bisa naik. Saat mendengar bawang putih naik, langsung pusing. Kaget," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Newswire/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper