Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM SUBSIDI: Pemerintah Ajukan Harga Rp 6.000

BISNIS.COM, JAKARTA— Pemerintah akan mengajukan Rp6.000 per liter sebagai harga baru BBM bersubsidi dalam RAPBN-P 2013.

BISNIS.COM, JAKARTA— Pemerintah akan mengajukan Rp6.000 per liter sebagai harga baru BBM bersubsidi dalam RAPBN-P 2013.

Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan tingkat harga tersebut masih harus melalui proses pembahasan di DPR.

 “[Harga BBM bersubsidi] Rp6.000. Revisi [pertumbuhan ekonomi] jadi 6,2—6,3%,” katanya usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (8/5/2013)

Dia mengatakan pemerintah juga mengajukan program kompensasi penaikan harga BBM bersubsidi dalam bentuk bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), perluasan program perlindungan sosial dan pembangunan infrastruktur.

 Program infrastruktur dasar yang akan dianggarkan termasuk infrastruktur air bersih, jalan desa, irigasi, dan nelayan. Adapun perluasan perlindungan sosial termasuk program keluarga harapan, beras miskin dan beasiswa siswa miskin.

Armida menjelaskan RAPBN-P 2013 disusun dengan mengincar defisit pada akhir tahun di sekitar 2,5% dari produk domestik bruto.

 Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menambahkan dalam RAPBN-P 2013 pemerintah juga akan memotong belanja kementerian/lembaga untuk mencegah defisit APBN melonjak di atas 3% dari PDB.

 Pemerintah akan menghindari pemotongan belanja modal dan program pemerintah lain yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

 "Jadi kira-kira larinya ke belanja barang, perjalanan dinas, semua masih kita exercise,” kata Anny. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper