BISNIS.COM, NEW YORK-Novartis, produsen obat-obatan terbesar di Eropa, bersiap menawarkan paket perawatan kanker paru-paru setelah perusahaan tersebut mendapat rekomendasi dari Departemen Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.
Dengan rekomendasi tersebut, Novartis akan memasok obat-obatan untuk paket perawatan kanker paru-paru sebagai bagian dari program perawatan kesehatan oleh pemerintah AS.
Paket obat baru ini akan menyumbang pendapatan Novartis senilai US$5,8 miliar pada awal 2014, setelah perusahaan tersebut kehilangan masa aktif paten sejumlah obat-obatan seperti obat hipertensi dan kanker.
Dua obat andalan Novartis yakni Diovan dan Gleevec telah habis masa patennya tahun lalu dan akan segera diproduksi secara massal dalam bentuk obat generik pada 2015. Pada 2012, kedua obat ini menyumbang pendapaan senilai US$9,1 miliar.
Barbara Weber, peneliti kanker senior Novartis, mengatakan obat kanker paru yang diberi label LDK378 ini telah diujicobakan kepada 88 pasien.
"Hal ini memberikan terobosan baru," katanya sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (6/5/2013).
Sebagai rangkaian persiapan peluncuran produk ini, Novartis akan mempresentasikan lebih lanjut kualitas berikut efek samping dari obat kanker paru dalam konferensi American Society of Clinical Oncology yang akan digelar pada bulan ini. (mfm)