Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBANGUNAN PELABUHAN: IPC Suntik Anak Usaha Rp4 triliun

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pengembang Pelabuhan Indonesia akan mendapatkan suntikan modal antara Rp3 triliun—Rp4 triliun dari induk usaha PT Pelabuhan Indonesia II secara bertahap guna mendukung operasional perusahaan tersebut.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pengembang Pelabuhan Indonesia akan mendapatkan suntikan modal antara Rp3 triliun—Rp4 triliun dari induk usaha PT Pelabuhan Indonesia II secara bertahap guna mendukung operasional perusahaan tersebut.

Dani Rusli Utama, Direktur Utama Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), mengatakan injeksi modal itu relatif besar meskipun akan diterima tidak sekaligus tetapi secara bertahap dalam mendukung kegiatan.

“Injeksi relatif besar yah, antara Rp3 triliun—Rp4 triliun dari induk usaha yakni Pelindo II. Injeksi ini digunakan untuk modal kami agar perusahaan jalan, operasional, pembayaran konstruksi dan lain-lain,” katanya usai IPC Stakeholder Gathering 2013 di Jakarta, Selasa malam (30/4/2013).

Menurut Dani hingga kini belum ada perkembangan signifikan dari pembangunan Terminal Kalibaru atau Pelabuhan New Priok setelah dilakukannya ground breaking pada akhir Maret lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sejak ground breaking kami sudah jalan yah, memang progres belum terlalu besar, tapi dari pelaksanaan sudah berapa ratus tiang pancang begitu, saya lupa tepatnya berapa, tapi sekitar 300-an tiang pancang,” terangnya.

Sesuai dengan instruksi Perpres No.36/2012 tentang penugasan langsung kepada Pelindo II untuk melakukan pembangunan Kalibaru, Pelindo II yang kini bernama Indonesia Port Corporation (IPC) ini membentuk PPI yang akan mengembangkan dan membangun infrastruktur Terminal I Kalibaru.

Adapun investasi pengadaan peralatan bongkar muat dan pengoperasian Terminal I akan dilakukan oleh anak usaha Pelindo II lain yakni PT Indonesia Port Corporation (IPC) Terminal Peti Kemas. Anak usaha ini yang akan menjadi mitra Mitsui Co & Ltd sebagai operator Terminal I.

Pengembangan tahap pertama New Priok yang merupakan perluasan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, terdiri dari tiga terminal peti kemas dengan kapasitas 4,5 juta TEUs dan dua product terminal dengan kapasitas 10 juta m3/tahun.

Seluruh terminal ini didesain dengan kedalaman minus 20 mLWS sama dengan kedalaman Selat Malaka. Pada tahap pertama akan dilakukan pengerukan alur dan kolam sampai kedalaman minus 16 mLWS yang mampu melayani kapal Triple E yang berkapasitas 18.000 TEUs. Pelabuhan Priok kini hanya mampu melayani kapal generasi empat dengan kapsitas 5000 TEUs.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Tahir Saleh
Sumber : M. Tahir Saleh
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper