BISNIS.COM, JAKARTA—Gebyar Wisata dan Budaya Nusantara atau GBWN 2013 menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 30.000 orang. Acara yang akan berlangsung pada 23-26 Mei 2013 ini diikuti oleh pengelola tempat wisata, hotel, biro perjalanan, dan dinas pariwisata seluruh Indonesia
Presiden Direktur PT Wahyu Promo Citra Sukur Sakka mengatakan selain memamerkan potensi pariwisata daerah, juga digelar Indonesia Tourism Table Top sebagai sarana pertemuan penjual dan pembeli paket wisata.
“Tahun lalu GBWN dikunjungi 20.000 orang dengan nilai transaksi hingga Rp17 miliar, dari kerajinan tangan dan paket wisata. Besok, kami harap pencapaiannya miminal sama dengan 2012,” kata Sukur di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (29/4/2013).
Dia menambahkan pada penyelenggaraan sebelumnya jumlah pengunjung umum dan pembeli masing-masing 60% dan 40% dari total keseluruhan. Hal ini dikarenakan target utama pameran ini adalah pencitraan dan pengenalan terhadap pariwisata dan budaya Indonesia.
Promosi pameran yang diikuti sebanyak 125 stan ini tidak hanya di sekitar Jabodetabek, tetapi juga di daerah lain.
Sukur menuturkan kendala yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan keterbatasan dana promosi. Hal ini membuat sosialisasi ke luar negeri hanya mengandalkan kerja sama dengan kedutaan besar negara terkait.
Dia berharap penyelenggaraan mendatang bisa mengundang pembeli dari internasional, sehingga bisa mendongrak nilai transaksi dan memperluas promosi pariwisata Indonesia dalam cakupan daerah.
Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuti menjelaskan pameran ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pengelola wisata daerah untuk mensosialisasikan potensi yang dimiliki.
“Mereka bisa menjual keindahan alam, budaya, serta ekonomi kreatif dalam bentuk berbagai kerajinan tangan. Terlebih penyelenggaraan nanti juga mengundang pelajar dari berbagai sekolah di Jabodetabek, sehingga bisa memberi nilai edukasi,” imbuh Esthy.