BISNIS.COM, BOGOR: Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bila kembali ke Tanah Air, mereka bisa mengelola penghasilannya dalam bentuk usaha pertanian.
Data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebutkan penghasilan TKI saat ini mencapai Rp120 triliun per tahun.
“Selain itu umumnya 80 % TKI berasal dari keluarga petani. Saya mengajak IPB untuk bagaimana TKI bisa berkolerasi dengan dunia pertanian, “ ujar Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat dalam acara Studium General yang mengusung tema Dengan Semangat Wirausaha, TKI membangun Pertanian Indonesia di kampus IPB Darmaga melalui siaran pers IPB, Jumat (26/4/2013).
“Jika program ini bisa berjalan dan serius dijalankan, tidak mustahil kebangkitan pertanian dimulai dari situ, “ kata Jumhur.
Lebih lanjut Jumhur mengatakan dengan penghasilannya TKI mampu memiliki lahan-lahan yang luas sehingga jika hal tersebut bersinergi, semua orang tertantang, ada IPB, ada pasar, ada lahan dan ada modal.
“IPB banyak ilmunya, ada sistem integrasi hulu hilir. Hanya perlu dipastikan hal tersebut adalah milik masyarakat, bukan instansi tertentu, “ tandasnya.
Dengan demikian dapat dipastikan tenaga-tenaga potensial tidak lari ke luar negeri untuk mencari penghasilan besar, melainkan dapat mengabdi untuk negerinya sendiri.(msb)