BISNIS.COM,FRANKFURT—Maskapai terbesar di Jerman, Lufthansa, terpaksa membatalkan hampir 1.700 penerbangan pada Senin menyusul aksi mogok kerja yang direncanakan oleh ribuan buruh menuntut kenaikan gaji.
Sebagian besar rute yang akan dibatalkan itu ialah rute domestik dan penerbangan jarak pendek atau short-haul ke Eropa.
Seperti dikutip Reuters pada Minggu (21/4), salah satu pengunjuk rasa, Verdi, yang mewakili 33.000 staf maskapai itu, mengumumkan aksi mogok pada Jumat pekan lalu guna menekan agar manajemen maskapai itu meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Serikat pekerja maskapai itu juga menyatakan bahwa tawaran yang diajukan oleh Lufthansa dalam pertemuan sebelumnya pada Rabu lalu merupakan sebuah skandal.
“Meski tawaran Lufthansa dalam putaran terakhir negosiasi, meski pembicaraan itu konstruktif dan terbuka pembicaraan lebih lanjut lagi, Verdi sekali lagi menyandera pelanggan kami dalam perselisihan pembayaran,” kata Stefan Lauer.
Lauer merupakan anggota dewan eksekutif Lufthansa bidang sumber daya dan memimpin pembicaraan gaji meskipun dia akan mengundurkan diri pada akhir Juni.
Tawaran Lufthansa adalah menaikkan gaji sebesar 1,2% pada Oktober tahun ini dan selanjutnya 0,5% setahun kemudian. Kesepakatan ini akan berjalan selama 29 bulan dan tidak akan ada jaminan pekerjaan.
Adapun pihak Verdi menginginkan kenaikan 5,2% gaji bagi awak kabin, staf ground Lufthansa Cargo, Lufthansa Technik, Lufthansa Systems, unit catering LSG Sky Chefs, dan kru dari grounhandling. (Reuters)