BISNIS.COM,INDRAMAYU--Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan dana senilai Rp260 miliar untuk pembuatan demfarm (demostration farm) tahun ini.
Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Subjakto mengatakan demfarm akan dibangun di pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya.
"Tahun ini kami akan membuat demfarm di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami juga akan membuat demfarm di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatra Utara dan Lampung, dan Nusa Tenggara Barat," ujarnya, Rabu (17/4).
Slamet menambahkan demfarm yang dibangun tahun ini direncanakan berlangsung di lahan dengan luas maksimal 2.000 hektare. Demfarm tersebut lanjutnya, bakal diperuntukkan bagi budi daya udang vaname dan ikan bandeng.
Sebagai tambahan informasi, tahun lalu KKP telah membuat demfarm tambak udang dan ikan bandeng di kawasan Pantai Utara Jawa Barat dan Banten. Demfarm tersebut tersebar di 6 kabupaten a.l Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Serang dan Tangerang.
Demfarm yang dibuat di Indramayu, ujarnya, memiliki kualitas paling baik. Hal tersebut terbukti dengan produktivitas udang vaname di wilayah tersebut yang bisa menembus 24 ton per hektare.
"Tambak udang demfarm telah melakukan panen 308,02 ton sampai dengan minggu ke-1 bulan April 2013. Mudah-mudahan ini merupakan titik awal untuk memotivasi para pembudidaya udang dalam membangkitkan kembali kejayaan budidaya udang di wilayah Pantura, Banten dan Jawa Barat," imbuhnya.
Berjalannya revitalisasi tambak melalui pembuatan demfarm diharapkan bisa mempermudah petambak untuk mendapatkan kredit perbankan. Slame menilai tingkat keberhasilan usaha di demfarm lebih tinggi dan risikonya dapat diminimalisir, sehingga berhasil mengubah persepsi perbankan tentang usaha budidaya udang.
Slamet mencontohkan pada bulan Maret 2013 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk telah mengucurkan pijaman senilai Rp50 milyar bagi pembudidaya udang di Kabupaten Subang. Nilai tersebut diyakininya akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kepercayaan perbankan.
Untuk pembuatan demfarm pada 2013, lanjutnya, KKP masih akan menggandeng Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Pekerjaan Umum. Menurutnya, Kementerian ESDM akan mengupayakan agar jaringan listrik bisa masuk ke wilayah demfarm.
"Beban biaya listrik lebih murah ketimbang bahan bakar minyak," ujarnya.
Selain itu KKP menjalin kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memperbaiki saluran air tersier dan sekunder.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
