Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Peritel Asing Picu Pertumbuhan Mal

BISNIS.COM, JAKARTA - Konsultan properti Jones Lang Lasalle memprediksi bisnis properti pada sektor ritel akan berkembang seiring dengan rencana ekspansi peritel asing yang masuk ke Indonesia.Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia, Todd Lauchlan mengatakan

BISNIS.COM, JAKARTA - Konsultan properti Jones Lang Lasalle memprediksi bisnis properti pada sektor ritel akan berkembang seiring dengan rencana ekspansi peritel asing yang masuk ke Indonesia.

Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia, Todd Lauchlan mengatakan sejumlah peritel asing besar saat ini tengah mengembangkan bisnisnya di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dari maraknya brand-brand asing yang baru masuk dan akan masuk.

"Kondisi ini ditopang pertumbuhan ekonomi kelas menengah dan meningkatnya populasi di perkotaan," katanya dalam Jakarta Market Property Kuartal I/2013, Rabu (17/4/2013).

Todd mengatakan ekspansi peritel asing bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor ritel dalam negeri, baik secara ekonomi maupun tenaga kerja.

Beberapa peritel asing seperti restoran yang eksis pada tahun 80'an misalnya KFC, Texas, Dunkin Donuts bisa memicu tumbuhnya stand-alone atau street shops, pusat perbelanjaan dan pada era 90'an seperti Sogo dan Metro bisa memicu tumbuhnya shopping mall bertaraf internasional.

Sedangkan peritel asing seperti Starbucks, Burger King, dan Pull & Bear pun memicu tumbuhnya mal yang mengusung konsep modern dan new lifestyle brand, serta peritel asing seperti 7Eleven, Lawson Station, dan FamilyMart juga mampu memicu tumbuhnya urban street-shop dengan layanan 24 jam.

"Peritel asing lain yang akan masuk seperti Lotte Departemen Store ini juga berpotensi memicu tumbuhnya mal kelas premium," ujar Anton Sitorus, Head of Research Jones Lang Lasalle Indonesia.

Anton mengatakan, ekspansi peritel asing tidak terfokus pada lokasi di tengah kota tetapi juga di daerah lain yang memiliki populasi kelas menengah atas.

Menurutnya, hal ini juga bisa menarik minat developer asing untuk terjun dalam bisnis pembangunan pusat perbelanjaan yang selama ini didominasi developer lokal. (C51)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper