BISNIS.COM, JAKARTA--Progres konstruksi Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II A sudah mencapai 31%, dari target perampungan yakni Desember 2013.
“Progres fisik meliputi kolong utama, kolong on ramp dan off ramp, dan pondasi sudah capai 90%,” ujar Pimpinan Proyek BORR George Manurung, saat dihubungi Bisnis hari ini, Selasa (16/4/2013).
George menjelaskan untuk pembangunan proses fisik dan keperluan lainnya, penyerapan pembiayaan sudah mencapai Rp73 miliar, atau 13,5% dari nilai investasi yakni Rp540 miliar.
Sebanyak Rp73 miliar tersebut, 30% merupakan ekuitas perusahaan dan 70% pinjaman dari sindikasi Bank yang terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI, dan Bank Jabar.
Dengan demikian, perusahaan masih memiliki pembiayaan dari pinjaman bank sebesar Rp305 miliar.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi Marga Sarana Jabar Ahmad Lukman Lenantoro menjelaskan pembebasan lahan BORR seksi II A baru mencapai 43 bidang tanah dari total keseluruhan yakni 49 bidang tanah.
Dari keenam bidang tanah sisanya tersebut, Ahmad mengatakan ada 3 bidang tanah yang akan dikonsinyasikan.
“Karena kami tidak menemukan kesepakatan harga dan ada juga tanah yang bersengketa maka akan kami konsinyasikan saja,” tuturnya.
Untuk pengerjaan konstruksi, Ahmad menyampaikan terjadi sedikit keterlambatan karena proses review desain tol tersebut sempat memakan waktu.
Secara keseluruhan BORR memiliki panjang 11 km, terbagi atas 3 seksi. Seksi 1 ruas Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,8 km. Kemudian seksi 2 yakni Kedung Halang-Simpang Yasmin sepanjang 4 km, dan seksi 3 dari Simpang Yasmin-Dermaga sepanjang 3,2 km.