Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONSTRUKSI & PERTAMBANGAN Berkembang Paling Dinamis

BISNIS.COM, JAKARTA-Industri konstruksi dan pertambangan merupakan salah satu industri yang paling dinamis perkembangannya di Indonesia, terlihat dari pertumbuhan di kueda bidang yakni masing-masing 7% dan 1,8% pada 2011.Hal tersebut disampaikan oleh

BISNIS.COM, JAKARTA-Industri konstruksi dan pertambangan merupakan salah satu industri yang paling dinamis perkembangannya di Indonesia, terlihat dari pertumbuhan di kueda bidang yakni masing-masing 7% dan 1,8% pada 2011.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam sambutan dalam acara pembukaan Pameran Internasional Konstruksi, Permesinan, dan Pertambangan (BAUMA 2013), berlangsung di The Cuvilie Theater, Munich Residenz, Munich, Jerman, Minggu (14/4/2013).

“Pertumbuhan ini mengikuti perkembangan perekonomian Indonesia yang terus mengalami tren positif selama beberapa tahun terakhir. Untuk mempertahankan dan mengembangkan perekonomian Indonesia tersebut, diperlukan investasi yang besar pada sektor-sektor strategis seperti industri konstruksi dan pertambangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2013).

Menurutnya, kemajuan ekonomi Indonesia sejalan dengan perkembangan pada sektor infrastruktur. Perkembangan tersebut diikuti dengan peningkatan proyek-proyek konstruksi di Indonesia.

Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia membutuhkan investasi yang besar dari pelaku bisnis internasional, khususnya Jerman, di bidang konstruksi dan pertambangan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pesat.

Pameran BAUMA 2013 diselenggarakan setiap 3 tahun sekali, diprakarsai oleh Messe Muenchen International, Jerman. Pameran ini akan berlangsung selama 7 hari yaitu dari 15 – 21 April 2013. Dalam perhelatan kali ini, Indonesia ditunjuk sebagai negara mitra.

Hal ini menunjukkan pengakuan atas keberadaan Indonesia sebagai emerging economy dan pasar yang potensial. Indonesia merupakan kekuatan ekonomi terbesar saat ini di Asia Tenggara. Indonesia juga merupakan salah satu anggota G-20.

Melalui partisipasi Indonesia sebagai negara mitra BAUMA, diharapkan kemitraan komprehensif dengan Jerman secara khusus pada bidang infrastruktur dapat ditingkatkan. Indonesia juga berharap investasi asing di Indonesia termasuk dari Jerman, dapat diarahkan sebagai alih teknologi untuk mendukung upaya pembangunan di Indonesia.

“Termasuk melalui proyek-proyek kerjasama yang disesuaikan dengan prioritas Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),” tambah Djoko.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah kementerian lainnya, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, Bappenas, Kementerian Luar Negeri, BKPM, dan asosiasi seperti ASPINDO, AKI, API IMA, IAPPI, AABI, HINABI, APPAKSI serta KADIN, PT Jababeka, dan PT SMI.  (ra)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper