, DENPASAR—Data jumlah penumpang pesawat Lion Air jurusan Bandung-Denpasar yang jatuh di Bali hingga kini belum jelas.
Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengangkut 168 penumpang dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Sementara itu, data manifes dari Bandara Hussein Sastranegara, Bandung, menunjukkan data berbeda. Disebutkan bahwa pesawat nahas itu membawa 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak.
Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi.
"Saat ini di dalam pesawat sudah tidak ada lagi satu pun penumpang dan awak. Semua sudah berhasil diselamatkan petugas kepolisian, SAR, dan nelayan sekitar," kata Kapolda, Sabtu (13/4).
Pesawat Lion Air jurusan Banjarmasin-Bandung-Denpasar terbelah menjadi dua bagian di bibir pantai akibat tergelincir saat hendak mendarat di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, Sabtu sore.
Sampai saat ini seperempat bagian pesawat tersebut mengapung di laut. Petugas Kepolisian Daerah Bali berupaya memberikan pertolongan kepada para penumpang dibantu petugas medis PT Angkasa Pura.
Manajer Humas Angkasa Pura 1 Handy Heryudhitiawan membenarkan telah terjadi kecelakaan pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai. Namun dia belum dapat memberikan konfirmasi mengenai kronoligis maupun proses evakuasi penumpang karena belum menerima laporan lengkap.
“Kebetulan saya sedang ada di Yogyakarta, saya belum menerima laporan lengkap dari kawan-kawan yang bertugas di sana,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (13/4).
LION AIR JATUH: Jumlah Penumpang Belum Jelas
, DENPASAR—Data jumlah penumpang pesawat Lion Air jurusan Bandung-Denpasar yang jatuh di Bali hingga kini belum jelas.Kepala Polda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengangkut 168 penumpang dewasa, tiga anak-anak,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
6 jam yang lalu