BISNIS.COM, JAKARTA--Green Building Council Indonesia (GBCI) dan produsen cat PT Propan Raya mendorong arsitek muda melestarikan arsitektur nusantara melalui sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2013.
Managing Director PT Propan Raya, Kris Rianto Adidarma mengatakan, saat ini diyakini desain arsitektur nusantara sudah diadopsi oleh arsitek luar negeri.
"Saya yakin sudah banyak orang luar yang mengadopsi desain nusantara kita karena banyak buku arsitektur Indonesia diterbitkan dan bukunya sampai di luar negeri," katanya di sela-sela Malam Arsitektur Nusantara, di JCC, Jumat (12/4/2013).
Dia mengatakan, sayembara desain arsitektur nusantara berkonsep hijau tersebut sebelumnya sudah dilaksanakan dan telah ditentukan para pemenangnya.
Sayembara tersebut digelar 2 tahun sekali dan menyasar para mahasiswa jurusan arsitek.
"Kami ingin agar mereka belajar desain nusantara dan budaya Indonesia sehingga di kemudian hari mereka tidak hanya membuat desain berbasis luar negeri tetapi juga dalam negeri," ujar Kris.
Rencananya sayembara juga akan dilakukan dengan berbagai kriteria baik desain rumah, gedung tinggi maupun interior yang berkonsep hijau.
"Sayembara berikutnya masih dalam perencanaan," imbuhnya.
Dalam acara Malam Arsitektur Nusantara tersebut juga diumumkan enam pemenang lomba desain arsitektur hijau ramah lingkungan dan peluncuran dua dari 50 buku arsitektur. (ra)