Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBERDAYAAN UKM: Konsultan Pendamping Dikembangkan Di 3 Provinsi

BISNIS.COM, JAKARTA-—Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini menargetkan peningkatan kompetensi konsultan pendamping Lembaga Pengembangan Bisnis dikembangkan ketiga provinsi dengan jumlah personil 550 orang.

BISNIS.COM, JAKARTA-—Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini menargetkan peningkatan kompetensi konsultan pendamping Lembaga Pengembangan Bisnis dikembangkan ketiga provinsi dengan jumlah personil 550 orang.

Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) merupakan lembaga independen yang menjadi mitra instansi tersebut untuk melaksanakan peningkatan kapasitas pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) pada setiap sentra provinsi.

Fungsinya sebagai pendamping dipertajam melalui peningkatan kompetensi yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM. Selain itu diberikan modul pelatihan yang jumlahnya mencapai 24 item.

”Tahun ini peningkatan kompetensi personil LPB atau Business Development Services-Provider (BSD-P) dikembangkan ketiga provinsi,” kata Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Choirul Djamhari, Selasa (9/4/2013).

Ketiga provinsi tersebut masing-masing Sumatra Utara, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Adapun personilnya mencapai 550 orang yang dibagi dua kategori yakni tingkat umum 400 orang dan lanjutan 150 orang.

Tugas wajib personal LPD adalah memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas terhadap berbagai akses bagi pengembangan usaha pada sentra-sentra setiap daerah. Termasuk memfasilitasi akses pembiayaan ke perbankan.

”Untuk memberi stimulan kepada mereka, pemerintah memberi insentif kepada pendamping KUMKM tersebut. Jumlahnya bervariasi sebagi penghargaan atas kinerja sebagai pendamping, meski ada seleksi untuk menetapkannya” papar Choirul. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper