Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PABRIK BIJIH BESI: PLN Siap Pasok Listrik

BISNIS.COM,JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap memasok listrik untuk pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih mineral di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral.Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun

BISNIS.COM,JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap memasok listrik untuk pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih mineral di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung kebijakan hilirisasi mineral.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan perseroan menyadari ketersediaan listrik merupakan salah satu kunci keberhasilan kebijakan hilirisasi mineral.

Karenanya, badan usaha milik negara (BUMN) itu akan menyediakan pasokan listrik untuk keperluan smelter di seluruh wilayah Tanah Air.

"Saat ini saja sudah ada 26 proposal permohonan listrik untuk smelter. Proposal itu berasal dari 11 wilayah dengan total kapasitas mencapai 2.418 MVA," katanya di Jakarta, Rabu (10/4).

Benny mengungkapkan paling banyak permohonan listrik untuk smelter berasal dari Sulawesi Selatan dengan 8 proposal. Kemudian di Jawa Timur ada 4 proposal, Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur dengan 3 proposal dan Maluku Utara 2 proposal.

Selain itu, masih ada Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Jawa Barat yang masing-masing telah ada 1 proposal permohonan listrik untuk smelter.

Menurutnya, dari sejumlah perusahaan yang mengajukan permohonan listrik untuk smelter tersebut, masih ada beberapa perusahaan yang terkendala persoalan lahan. Hal itu mengakibatkan PLN belum dapat melakukan penyambungan jaringan untuk memasok listriknya.

"Perlu kerja sama semua pihak agar PLN dapat memasok listrik ke smelter yang akan dibangun. Karena, banyak investor yang mengalami kesulitan terkait lahan, mereka umumnya terkendala perizinan lahan saat membangun pabriknya," jelasnya.

Selain itu, Benny juga menyampaikan akan memberikan insentif berupa potongan harga untuk penyambungan jaringan bagi perusahaan yang ingin membangun smelter di Jawa bagian timur. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi penyebaran industri di seluruh wilayah Tanah Air.

Di Jawa bagian timur sendiri saat ini telah ada listrik dengan kapasitas 2.000 megawatt yang siap digunakan untuk industri smelter.

"Di Jawa bagian barat kan sudah banyak industri, Krakatau Posco saja sudah menggunakan 165 MVA. Makanya kami juga berupaya mendorong persebaran industri ke Jawa bagian timur," jelasnya.

Selain Jawa bagian timur, PLN menganjurkan agar industri membangun smelter di Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. Pasalnya di wilayah tersebut PLN memiliki cadangan listrik yang melimpah untuk digunakan smelter.

Untuk mengajukan permohonan melistriki smelter, PLN meminta pengusaha menginformasikan daya yang dibutuhkan, tahapan kebutuhan daya listrik dan sifat beban listrik yang diminta. Sifat beban listrik sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan di sekitar wilayah smelter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper