BISNIS.COM, JAKARTA--PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) mengalokasikan modal senilai Rp5 triliun untuk menjamin berbagai proyek pada 2013.
"Kami alokasikan Rp5 triliun, tapi proyeknya apa kami belum bisa utarakan," ujar Direktur Utama PII Sintya Roesly saat dihubungi Bisnis, Selasa (9/4).
Menurutnya, karena bisnis model perusahaan yang merupakan perusahaan penjaminan, maka pemilik proyek yang mendekatkan diri kepada perusahaan sehingga tidak ada prioritas dari perusahaan mengenai proyek yang akan dijamin.
Ketika ditanya proyek apa saja yang sudah dijamin hingga Marat 2013, Sintya juga enggan membeberkan.
"Ini sangat sensitif karena takutnya ekpektasi yang berlebih akan datang baik dari publik ataupun pemegang proyek. Yang jelas saat ini kami sedang melengkapi penjajakannya," jelasnya.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, PII menargetkan dapat menyelesaikan proses penjaminan tiga proyek public private partenership (PPP) senilai US$2,304 miliar pada tahun ini.
Ketiganya adalah Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Jawa Timur senilai US$204 juta, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung US$100 juta, dan proyek kereta api Puruk Cahu-Bangkuang di Kalimantan Tengah senilai US$2,2 miliar.
PROYEK PII: Alokasikan Modal Rp5 Triliun Tahun Ini
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) mengalokasikan modal senilai Rp5 triliun untuk menjamin berbagai proyek pada 2013."Kami alokasikan Rp5 triliun, tapi proyeknya apa kami belum bisa utarakan," ujar Direktur Utama PII Sintya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu