Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Jembatan Selat Sunda Dilanjutkan: SBY Berharap Ground Breaking 2014

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan proyek Jembatan Selat Sunda akan dilanjutkan. Pelaksanaan proyek itu diharapkan dapat dimulai atau ground breaking pada 2014.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan proyek Jembatan Selat Sunda akan dilanjutkan. Pelaksanaan proyek itu diharapkan dapat dimulai atau ground breaking pada 2014.

Menurut Presiden Yudhoyono, rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda atau JSS adalah ide yang bagus. "Konektivitas ekonomi Jawa-Sumatra akan sangat baik," ujarnya saat memberikan penjelasan di depan para pemimpin redaksi media usai santap malam di kediaman Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Sabtu (6/03).

Namun, Kepala Negara menegaskan, pemerintah tidak bisa membangun sendiri jembatan itu karena anggaran yang terbatas, sehingga tidak bisa dibiayai dari APBN. "Saya maunya jangan pakai APBN. Serahkan swasta dengan konsesi mengembangkan Banten dan Lampung," katanya.

Konsesi tersebut diperlukan agar pembangunan infrastruktur tersebut menarik, karena adanya dua area yang bertumbuh di Lampung dan Banten, di lokasi jembatan tersebut.

Kalaupun diserahkan ke BUMN, menurut Presiden, juga tidak mungkin perusahaan negara berjalan sendirian, harus menggandeng swasta dan partner, entah dari Korea atau Tiongkok. "Jadi dari dalam negeri ada BUMN yang bekerjasama dengan swasta, dan secara teknis feasible, tidak mengganggu APBN, maka cucuk [membangun jembatan itu]," jelasnya.

Proyek Jembatan Selat Sunda yang diprakarsai Tommy Winata, pengusaha dari Artha Graha Network, itu tidak terdengar gaungnya belakangan ini. Tommy dalam berbagai kesempatan pernah mengatakan menyerahkan sepenuhnya kelanjutan proyek tersebut kepada keputusan pemerintah, apakah akan dialihkan ke BUMN atau mekanisme lain, tetapi seyogianya tidak memberatkan keuangan negara.

Yudhoyono yakin manfaat jangka panjang jembatan Selat Sunda sangat besar. Karena itu Presiden meminta kementerian terkait untuk menindaklanjuti dan menjemput bola. "Jadi buka saja secara trasparan dan akuntabel, lalu dilakukan beauty contest untuk mitra dari luar. Mudah-mudahan pada 2014 bisa ground breaking," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Budisusilo
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper