PELABUHAN TANJUNG PERAK Akan Terapkan Sistem Online Informasi Kapal

BISNIS.COM, JAKARTA-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan mulai menerapkan sistem online informasi kapal yang akan berangkat dari pelabuhan ini.

Kasie Laik Layar Syahbandar Utama Tanjung Perak Surabaya, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capten Renaldo Sjukri mengatakan sistem online untuk kapal yang akan berlayar dari Surabaya ini akan bisa dioperasikan mulai 1-2 bulan kedepan.

"Saat ini progresnya sudah 80%. Di sistem ini tersedia info kapal apa saja yang berangkat dari Tanjung Perak ke tujuannya setiap harinya," kata Renaldo, Minggu (7/4/2013).

Dia menjelaskan dalam sistem online jadwal kapal ini disediakan nama kapal, tujuan, tanggal dan jam keberangkatan, nama nakhoda dan anak buah kapal. "Jadi, seandainya pemilik kapal ingin tahu posisi kapalnya, apakah sudah berangkat, sudah bisa diketahui."

Selain itu, lanjut Renaldo, sistem ini juga mempermudah pengusaha pelayaran maupun kru kapal untuk mengurus Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak. SPB ini harus diurus sebelum kapal berlayar, dan berlaku untuk 24 jam.

Kunjungan/keberangkatan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak setiap hari sekitar 40-50 unit kapal. Kapal dilayani dengan enam dermaga.

Dia menambahkan penyediaan sistem online jadwal kapal ini merupakan satu dari tiga program yang tengah diusungnya. Program lainnya adalah kerjasama dengan PT Pelindo III untuk monitoring kapal-kapak di Tanjung Perak dengan Automatic Identification System (AIS).

AIS adalah sistem pelacakan kapal jarak pendek, digunakan pada kapal dan stasiun pantai untuk mengidentifikasi dan melacak kapal dengan menggunakan pengiriman data elektronik dengan kapal lainnya dan stasiun pantai terdekat. Informasi seperti identifikasi posisi, tujuan, dan kecepatan dapat ditampilkan pada layar komputer atau ECDIS (Electronic Charts Display and Information System).

"Program ketiga yakni menerbitkan buku pedoman tertib berlayar yang didalamnya pengenai panduan dan informasi penting seputar pelayaran. Sepertinya baru di Tanjung Perak yang sudah terapkan buku, dan sistem online jadwal kapal," tutur Renaldo.