BISNIS.COM, JAKARTA-PT Lintas Marga Sedaya, pemegang konsensi tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) akan mencairkan dana pinjaman dari sindikasi bank senilai Rp8,75 triliun pada April 2013 menyusul segera dilakukannya proses konstruksi.
Direktur Lintas Marga Sedaya (LMS) Steve Ginting mengatakan jika sertifikasi kebutuhan pembiayaan dari kontraktor sudah keluar maka perusahan baru bisa mengajukan pencairan dana.
"Rencananya pada bulan depan sertifikat dari kontraktor akan keluar sehingga kami bisa mengajukan pendanaan kepada bank. Hingga saat ini kami belum mengetahui berapa besarannya untuk tahap awal," katanya.
Menurutnya, pinjaman sebesar Rp8,75 triliun itu akan dicairkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kontraktor. Adapun skema penyaluran dananya adalah 30% ekuitas perusahaan dan 70% pinjaman bank dari total kebutuhan.
Sementara itu, facility agent dari sindikasi bank tol sepanjang 116 km tersebut yakni Bank Central Asia dan Bank DKI.Saat ini, perseroan sedang melakukan proses awal konstruksi yang dilaksanakan sejak Februari lalu.
"Masih pada proses land clearing dan cut and field yang akan kami fokuskan hingga akhir bulan ini mengingat hujan yang terus turun sehingga cukup menganggu percepatan proses tersebut".
Dia mengemukakan pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Karabha Griya Mandiri dan PT Nusa Raya Citra secara serentak dengan masa waktu pembangunan selama 30 bulan dengan kebutuhan dana sebesar Rp8 triliun.