BISNIS.COM, SEMARANG – PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengincar target penyaluran gas bagi 20.000 rumah tangga di Semarang dalam tiga tahap revitalisasi hingga 2016 mendatang.
Proyek pipanisasi gas bagi rumah tangga ini merupakan bagian pembangunan jaringan distribusi pipa gas sepanjang 350 kilometer di Jawa Tengah.
Wahyudi A, General manager SBU Distribusi II Jateng-Jatim Perusahaan Gas Negara (PGN), mengatakan proyek pipanisasi gas bagi rumah tangga tersebut akan berjalan simultan dengan proyek tahap I jaringan distribusi pipa gas di Jateng.
“Proyek tahap I itu akan dibangun dulu backbone [pipa induk] untuk Jateng. Setelah baru kami salurkan ke korporasi dan rumah tangga,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (25/3/2013).
Dalam proyek tahap pipanisasi Gas Jateng, akan dibangun pipa gas induk dari Demak, Semarang sampai Kendal sepanjang 48 kilometer. Proyek ini diharapkan mulai pada triwulanI/2014 dan selesai pada 2015.
Menurut Wahyudi, proyek gas bari rumah tangga bisa dikatakan sebagai revitalisasi karena sebenarnya dahulu sudah pipa gas bagi rumah tangga. Namun, penyaluran gas bagi rumah tangga tersebut telah dihentikan sejak lama karena ketidakjelasan pasokan dan banyak kebocoran.
Dalam revitalisasi itu, PGN akan mengganti pipa lama yang berbahan logam dengan pipa berbahan High-density polyethylene (HDPE). Pipa lama diperkirakan sudah tidak dapat digunakan karena korosi termakan usia dan kelembaban.
Dalam perencanaan PGN dalam penyaluran gas bagi rumah tangga, BUMN ini menetapkan tiga tahap revitalisasi gas dalam 2014—2016. Pada tahap I yang rencana akan dimulai pada 2014 PGN akan menyasar daerah Semarang Barat dengan fokus wilayah Genuk, Tanah Mas dan Puri Anjasmoro dengan target masing-masing 1.000 rumah tangga.
Pada tahap II, PGN memperluas penyaluran gas ke Tambak Aji dengan target sebanyak 750 rumah tangga, Ngaliyan 1.250 rumah tangga, Mangkang 1.500 rumah tangga dan Ronggolawe Karang Ayu 1.500 rumah tangga. Tahap II ini akan dimulai pada 2015.
Adapun tahap III pada 2016, PGN mulai memperluas ke wilayah Timur dan Selatan. Target pada tahap III ini adalah Sampangan—Semarang kota 2000 rumah tangga. Manyaran dan Pasadena 1.000 rumah tangga dan Pedurungan 2.500 rumah tangga.
Selanjutnya kawasan Candi sebanyak 1.000 rumah tangga, Tembalang 3.000 rumah tangga dan Banyumanik hingga Ungaran 2.500 rumah tangga. Total rumah tangga yang menjadi target penyaluran gas ini sebanyak 20.000 dari periode 2014—2016.
Meski demikian, Wahyudi mengatakan potensi pasar dalam pipanisasi gas bagi rumah tangga ini akan terlihat ketika proyek pembangunan pipa induk Jateng sudah selesai.
“Sosialisasi kepada masyarakat akan kami lakukan ketika proyek pipa induk tahap I sudah selesai,” ujarnya.
Adapun untuk proyek pipanisasi Jateng sebanyak 350 kilometer, PGN masih menunggu izin prinsip dan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Jateng.
Santiaji Gunawan, VP Head of Government Relations Perusahaan Gas Negara (PGN), mengatakan perseroan segera mengurus berbagai perijinan ke pemerintah terkait, baik kabupaten/kota maupun provinsi agar ijin prinsip proyek ini dapat segera keluar.
Perseroan juga akan segera melakukan sosialiasi mengenai proyek pipa gas ini ke pemerintah Kabupaten/Kota. Selain itu, sosialisasi juga akan dilakukan kepada masyarakat yang akan dilalui pipa gas sekaligus calon konsumen dari PGN.
“Kami mengharapkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten /kota dan ijin prinsip dan pemprov sudah keluar pada akhir 2013 sehingga proyek tahap pertama dapat dimulai pada awal 2014,” ujarnya belum lama ini.