BISNIS.COM, BANGKINANG--Perusahaan penanaman modal asing dari Polandia PT Kepulauan Energi Lestari akan berinvestasi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan membangun pembangkit energi berkapasitas 3-4 MW berbahan baku sisa pabrik kelapa sawit.
Direktur Utama PT Kepulauan Energi Lestari Polandia Daniel S Kuswandi didampingi rekannya Mr Michael Kozlowski mengatakan pihaknya menginvestasikan dana sebesar jutaan dolar AS untuk pendirian pabrik tersebut dan daya listrik akan didistribusikan ke industri sekitar dan masyarakat setempat.
"Tentunya daya akan kita serahkan ke PLN yang mempunyai kewenangan dalam mendistribusikan hingga ke pengguna akhir," ujarnya Rabu (20/3/2013).
Bahan baku untuk menghasilkan daya listrik tersebut berasal dari cangkang dan batang sawit sebanyak 70 persen dan tongkos 30%.
Dia berharap produksi daya listrik bisa membantu mencukupi kebutuhan warga setempat dan industri yang terus tumbuh dan permintaannya meningkat dari waktu ke waktu.
Penggunaan bahan baku sawit untuk menghasilkan energi listrik ini merupakan cara baru untuk mengelola limbah menjadi energi terbarukan.
"Tentunya kita berharap investasi yang ditanamkan bisa mencapai titik impas dan keuntungan dalam beberapa tahun mendatang," ujarnya.
Bupati Kampar Jefry Noer menyatakan, ada sebanyak 37 buah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Kampar sebagai bahan baku untuk menghasilkan daya listrik tersebut.
"Dari tangkos saja bisa diproduksi sebanyak 54 ribu ton perhari belum lagi cangkang dan batang sawit yang mencapai ratusan ton, sehingga tak perlu khawatir kekurangan bahan baku," ujarnya. (ra)
