BISNIS.COM, JAKARTA--Pembangunan dua ruas dari enam ruas tol dalam kota masih menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait dengan izin lingkungan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Ghazali menjelaskan pihaknya belum menerima surat izin lingkungan dari pemprov DKI Jakarta.
"Masih berproses, belum ada SK Gubernur DKI terkait kelayakan lingkungan. Dua ruas itu memang sejak awal diusulkan dibangun duluan," ujarnya, Jumat (8/3/2013).
Dalam pasal 2 PP No.27 tahun 2012 itu diatur bahwa setiap usaha atau kegiatan yang memiliki analisis dampak lingkungan (Amdal) wajib memiliki izin lingkungan.
Izin lingkungan dari Pemprov DKI dikeluarkan berdasarkan rekomendasi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD).
Gani mengungkapkan dua ruas yang paling siap dibangun itu ialah ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang.
Kedua ruas itu sesuai dengan usulan Wakil Gubernur DKI Ahok yang sebelumnya mengatakan pembangunan 2 ruas dapat dilakukan.
"Dua ruas itu sama memang prioritas sejak awal dan enam ruas itu akan dibangun karena sudah ada dalam RTRW," ujarnya.
Gani berharap konstruksi kedua ruas itu dapat dilakukan pada 2014 sehingga pada 2016 sudah beroperasi.
Sebelumnya Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengungkapkan pembangunan dua ruas itu akan sangat menolong meringankan beban jalan tol menuju Tanjung Priok sekaligus diprediksi menekan biaya logistik. (ra)
