JAKARTA--PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan jumlah perjalanan kereta rel listrik naik 20% tahun ini seiring penambahan 180 unit kereta bekas asal Jepang.
Direktur Utama KCJ Tri Handoyo mengatakan penambahan perjalanan kereta rel listrik (KRL) ini merupakan bagian dari perubahan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2011 menjadi Gapeka 2013.
"Dengan Gapeka 2013, akan ada kenaikan slot perjalanan KRL sebanyak 20% dari 2011. Namun, untuk saat ini baru 4% yang bisa ditambah karena penambahan sarana baru datang mulai Juli sampai Desember," kata Tri di Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Dia menjelaskan penambahan akan dimulai pada 1 April 2013, salah satu penambahan yakni pada perjalanan KRL lintas loopline yakni dari Manggarai hingga Jatinegara via Sudirman dan Tanah Abang sebanyak 26.
Penambahan lainnya KRL lintas Bekasi ke Jakarta Kota sebanyak 22 perjalanan, namun KRL dari Bogor ke Jakarta Kota berkurang 17 perjalanan.
"Yang dari Bogor ke Kota dikurangi karena ada penambahan di jalur loopline. Permintaan jalur loopline khususnya ke Sudirman semakin tinggi karena banyak perkantoran di kawasan itu," kata Tri.
Dia menjelaskan dengan Gapeka 2013, jumlah perjalanan KRL mulai 1 April bertambah menjadi 533 per hari dari 514.
Seiring penambahan perjalanan KRL ini, waktu operasinya juga lebih panjang.
Yang tadinya dari Bogor dimulai pukul 04.25 dan selesai pukul 00.00 WIB, nantinya menjadi 04.00 dan selesai 01.45 dan dari kota pukul 00.25 WIB.
Tri menargetkan dengan penambahan jumlah perjalanan dan jumlah armada, jumlah penumpang KRL Jabodetabek diperkirakan naik 20% sepanjang 2013.
Tahun lalu, ada 140 juta penumpang dan secara harian ada 400.000-an, artinya akan menjadi 168 juta atau 500.000-an penumpang per hari.
Jumlah Perjalanan KRL dengan Gapeka 2013 dibanding Gapeka 2011
Relasi 2011 2013 Perubahan
Bogor-Kota 193 176 -17
Loopline 67 93 26
Bekasi 84 106 22
Serpong 74 87 13
Tangerang 40 41 1
Tanjung Priok 54 27 -27
Dinas loopline 2 3 1
Jumlah 514 533 19
Sumber: PT KCJ, Maret 2013