BISNIS.COM, JAKARTA—Pengusaha restoran skala usaha kecil menengah (UKM) mengantisipasi kemungkinan makin gencarnya ekspansi gerai rumah makan raksasa asing yang sudah populer mereknya di Indonesia, menyusul terbitnya Permendag No. 7/2013.
Bedi Zubaedi, Presiden Direktur PT Quick Chicken Indonesia, gerai waralaba restoran Quiick Chicken yang antara lain menjual pangan dari ayam, mengatakan diperkirakan peta persaingan restoran di dalam negeri pasca ke luarnya Permendag No. 7/2013 tentang Pengembangan Kemitraan dalam Waralaba untuk Jenis Usaha Jasa Makanan dan Minuman akan bisa dilihat dalam satu tahun ke depan.
“Kita lihat strategi nanti, [dampak Permendag No. 7/2013] baru akan terlihat dalam satu. tahun ke depan,” kata Bedi saat dihubungi, Selasa (5/3).
Bedi mengatakan untuk memenangkan persaingan, pengusaha restoran lokal mesti mempunyai strategi, seperti bersaing dengan harga murah, kualitas bagus, ditambah dengan promosi.
Dia juga mengatakan untuk menjalankan bisnis restoran juga mesti melakukan mengawasan yang baik.
“Semua akan bersaing, dan [masing]masing] punya strategi,” kata Bedi.
Seperti diketahui Permendag No. 7/2013 memberikan peluang bagi siapa saja yang berminat untuk bisa menjadi penerima waralaba (terwaralaba) restoran, termasuk yang telah berskala multinasional.
Mengingat ada aturan jika pemberi waralaba (pewaralaba) atau penerima waralaba untuk jenis usaha restoran, rumah makan, bar atau rumah mínum dan kafe yang telah meminiliki geraì sebanyak 250 outlet, bila akan melakukan penambahan gerai wajíb diwaralabakan atau dikerja samakan dengan pola penyertaan modal sebesar 30%-40%. (bas)(Foto:lbc-margondaraya)
GERAI RUMAH MAKAN: Restoran Kecil Antisipasi Serbuan Raksasa Asing
BISNIS.COM, JAKARTA—Pengusaha restoran skala usaha kecil menengah (UKM) mengantisipasi kemungkinan makin gencarnya ekspansi gerai rumah makan raksasa asing yang sudah populer mereknya di Indonesia, menyusul terbitnya Permendag No. 7/2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu