JAKARTA: Proyek Waduk Karian segera memasuki masa tender menyusul telah diberikannya persetujuan dari Korea International Cooperation Agency atas peserta tender yang telah lolos prakualifikasi.
Direktur Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan mengatakan pihaknya telah mendapat kabar bahwa Korea International Cooperation Agency (KOICA) telah menyetujui peserta tender yang telah lolos prakualifikasi tender untuk pembangunan waduk Karian.
"Baru saja, hari ini saya dikabari pihak Korea telah setuju terhadap shortlisted yang akan mengikuti tender untuk waduk Karian," ujarnya saat ditemui dalam acara Seminar dan Bedah Buku di Kantor Waskita Karya, Selasa (5/3/2013).
Dengan disetujuinya peserta tender tersebut, lanjutnya, maka pemerintah bisa melaksanakan tender dalam waktu dekat.
"Kami akan melakukan pengumuman agar para calon investor melakukan pengajuan penawaran," ujarnya.
Hasan menyampaikan proses tender akan menelan waktu selama 1,5 bulan. Sedangkan jika ditambah proses evaluasi akan menghabiskan waktu sekitar 2,5 bulan.
Adapun loan yang dikucurkan KOICA untuk proyek tersebut mencapai Rp1,5 triliun.
Sebagai informasi, dalam proses tersebut ada dua kontraktor korea yang juga ikut dalam proses praqualifikasi yaitu Samsung dan Hyundai. Sementara untuk kontraktor lokalnya yakni PT Brantas Adipraya, PT Waskita karya, dan PT Wijaya Karya.
Karena proyek ini didanai loan asing, maka kontraktor nasional yang mengikuti tender harus melakukan joint operation dalam pelaksanaan proyek. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
