JAKARTA—Kalangan perbankan wajib mendukung pendanaan untuk pengembangan sektor usaha mandiri bagi para transmigran.
Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi Kemenakertrans Roosari Tyas Wardani, pendanaan bagi wirausaha itu dimaksudkan untuk mendorong perkembangan investasi.
“Sebagai dukungan pendanaan mandiri bagi para transmigran, pemerintah mengupayakan konsep wirausaha terintegrasi di kawasan KTM [kota terpadu mandiri],” ujarnya, Selasa (26/2/2013).
Selain sebagai potensi ekonomi, lanjutnya, keberadaan sektor perbankan diharapkan dapat dapat memberikan nilai tambah dan kemudian berdampak pada mengalirnya arus investasi ke daerah transmigrasi.
Apalagi pemerintah menargetkan pada 2013 menciptakan wirausaha sukses sekitar 10.000 orang yang bergerak di berbagai jenis usaha.
Dengan makin banyaknya jumlah wirausahawan, Roosari menambahkan potensi ekonomi kreatif lebih banyak di pedesaan, sehingga pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut juga meningkat.
Bahkan, dia menilai sangat dimungkinkan untuk menciptakan lapangan kerja baru di wilayah transmigrasi, seperti di kawasan KTM dengan adanya dukungan permodalan wirausaha.
Saat ini, terdapat 44 kawasan transmigrasi yang berkembang menjadi KTM dengan pengembangan 3 sektor, yakni sektor perkebunan, pertanian dan peternakan. Selain itu, pengembangan sektor usaha jasa dan wirausaha, serta pembangunan infrastruktur dan transportasi. (msb)
