Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI: Sistem Lelang Bisa Turunkan Harga Daging

JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap sistem lelang terbuka impor daging dapat menurunkan harga daging sapi yang masih bertengger di kisaran Rp90.000-Rp100.000 per kg di ibukota.

JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berharap sistem lelang terbuka impor daging dapat menurunkan harga daging sapi yang masih bertengger di kisaran Rp90.000-Rp100.000 per kg di ibukota.

“Pedagang mengeluh omzetnya anjlok lebih dari separuh,” ungkap Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat berkunjung ke kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (26/2/2013).

DKI Jakarta merupakan sentra konsumsi daging sapi terbesar kedua di Tanah Air setelah Jawa Barat dengan kebutuhan pada 2013 mencapai 50.000 ton setara daging.

Sebanyak 13.350 ton di antaranya dipenuhi dari impor daging sapi beku dengan rincian 11.233 ton untuk hotel, restoran dan katering dan 2.117 ton untuk industri.

Adapun 36.650 ton setara 215.411 ekor sapi diharapkan dipenuhi dari pasokan sapi bakalan eks impor, penyediaan daging dari rumah potong hewan (RPH) di sentra produksi dan penyediaan sapi lokal dari daerah sentra.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Ratna Ningsih mengatakan Gubernur beberapa waktu lalu melayangkan surat kepada daerah sentra produksi sapi untuk segara mengalirkan pasokan ke ibukota.

Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa daerah pemasok yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian. “Kami bukan daerah produsen karena itu kepada daerah sentra produksi kami sampaikan, apa sih yang bisa dibantu untuk memasukkan daging ke DKI. Itu yang diikat di MoU,” jelasnya.

Beberapa daerah itu, a.l. Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Menurut data yang disampaikan dalam rakor pangan, Senin (25/2), Bali mampu menyediakan sapi sebayak 20.000 ekor setara 3.403 ton daging untuk DKI, NTB 4.000 ekor setara 681 ton daging, NTT 20.000 ekor setara 3.000 ton daging dan Sulsel 12.000 ekor setara 1.800 ton daging. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Others
Sumber : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper