Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUZUKI Genjot Kapasitas Produksi Ertiga Jadi 7.000 unit/tahun

JAKARTA—Pabrikan moobil Suzuki dari Jepang meningkatkan kapasitas produksi Ertiga menjadi 7.000 unit per tahun guna memenuhi tingginya permintaan dan memangkas masa tunggu pesanan menjadi maksimal dua bulan.

JAKARTA—Pabrikan moobil Suzuki dari Jepang meningkatkan kapasitas produksi Ertiga menjadi 7.000 unit per tahun guna memenuhi tingginya permintaan dan memangkas masa tunggu pesanan menjadi maksimal dua bulan.

Pada bulan pertama 2013, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil menjual Ertiga sebanyak 5.467 unit, kontributor tertinggi terhadap penjualan kumulatif Suzuki.

Endro Nugroho,  4W Sales Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan guna menyikapi tingginya permintaan Ertiga, prinsipal memutuskan untuk meningkatkan kapsitas produksinya menjadi 7.000 unit per tahun dari sebelumnya sekitar 6.000 unit.

Dengan penambahan kapasitas mulai pertengahan Januari lalu, diharapkan masa tunggu pesanan Ertiga  bisa dipangkas tidak sampai dua bulan.

"Tahun lalu indent Ertiga ada yang sampai enam bulan. Itu kita perpendek tidak sampai dua bulan," katanya.

Menyangkut wacana akan mengaspalnya Mazda VX1, yang disebut-sebut sebagai 'kloning Ertiga', Endro enggan menanggapi serius.

Menurutnya, bagaimana mungkin sebuah produsen ternama memproduksi mobil dengan menyandarkan pada produk Suzuki Ertiga. 

"Kalau kabar itu benar, artinya mereka percaya bahwa Ertiga is the best," katanya diplomatis.

Untuk itu, lanjutnya, Suzuki akan segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kabar angin soal 'Kloning Ertiga' jika Mazda VX1 benar-benar dirilis.

"Barangkali fenomena ini bukan sesuatu yang langka di industri otomotif, bukan sesuatu yang aneh lagi. Tapi saya tidak mau komentari itu, karena masih pusing memenuhi permintaan Ertiga yang membludak," tegasnya. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper