Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI PEREMPUAN: Pemerintah larang kerja di Timur Tengah

JAKARTA--Pemerintah TKI perempuan yang bekerja di sektor domestik untuk bekerja di negara-negara Timur Tengah, terutama di negara yang masih dikenakan status moratorium penempatan pekerja.

JAKARTA--Pemerintah TKI perempuan yang bekerja di sektor domestik untuk bekerja di negara-negara Timur Tengah, terutama di negara yang masih dikenakan status moratorium penempatan pekerja.

"Saya tegaskan pelarangan TKI perempuan untuk bekerja ke negara-negara yang masih diberlakukan status moratorium untuk melindungi mereka selama di luar negeri," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Senin (11/2/2013).

Menurut dia, sampai dengan saat ini pemerintah masih memberlakukan moratorium penempatan TKI sektor  pekerja domestik atau penata laksana rumah tangga untuk penempatan di Timur Tengah, yakni Arab Saudi, Yordania, Suriah, dan Kuwait.

Status moratorium ke beberapa negara Timur Tengah, lanjutnya, akan terus diberlakukan selama kepastian perlindungan hukum dan pemberian hak-hak dasar bagi TKI di luar negeri belum terjamin oleh negara penempatan.

Sementara itu, Rusdji Basalamah, Ketua Komite Program Kerja Himpunan Pengusaha Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki) menyatakan ketentuan International Labour Organization (ILO) memberi kebebasan kepada siapapun untuk bekerja ke luar negeri.

"Melarang orang untuk bekerja ke luar negeri itu bukan solusi dalam perbaikan sistem penempatan dan perlindungan TKI, apalagi status moratorium tidak hanya untuk pekerja perempuan," jelasnya.

Meski ada status moratorium diberlakukan, dia menambahkan tapi jika sistem di dalam negeri tidak ada perbaikan sama sekali atau perbaikan hanya setengah-setengah, semuanya menjadi percuma.

"Ketidakmampuan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam menata regulasi perlindungan terhadap TKI di luar negeri jangan dialihkan dengan melarang orang bekerja ke negara lain," tuturnya.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : R. Fitriana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper