Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEKOCI KAPAL: Schat Harding Bidik Perusahaan Migas

JAKARTA—Schat-Harding, perusahaan pembuat sekoci berbasis di Norwegia, melalui agen tunggalnya PT Rahayu Carita Perkasa membidik sektor minyak dan gas untuk pemasangan kait kembali (re-hook) sekoci sesuai dengan ketentuan internasional. 

JAKARTA—Schat-Harding, perusahaan pembuat sekoci berbasis di Norwegia, melalui agen tunggalnya PT Rahayu Carita Perkasa membidik sektor minyak dan gas untuk pemasangan kait kembali (re-hook) sekoci sesuai dengan ketentuan internasional. 

Direktur Rahayu Carita Perkasa Lina Tjhan mengatakan pemasangan kait kembali atau re-hook merupakan upaya untuk mematuhi persyaratan terakhir dalam Organisasi Maritim Internasional atau IMO MSC1392. 

“Selama road show, mereka akan memperkenalkan rangkaian baru dari kait pelepas on-load (on-load release hooks) SeaCure sebagai produk yang teraman dan sepenuhnya mematuhi Peraturan IMO,” katanya di sela—sela Paparan Schat-Harding, Kamis (1/11). 

Lina mengatakan sesuai dengan ketentuan baru, seluruh pemilik kapal harus mengevaluasi kait on-load (on-load hook) yang ada pada kapal mereka. 

Kait yang belum memenuhi standar baru harus diganti paling lambat pada perhentian di dermaga (dry-dock) yang dijadwalkan berikutnya setelah 1 Juli 2014 dan selambatnya pada 1 Juli 2019. Jika perusahaan sudah mematuhi, pemeriksaan menyeluruh atau overhaul wajib dilakukan paling lambat pada dry-dock yang dijadwalkan setelah 1 Juli 2014. (if) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper