JAKARTA--Perusahaan asal Korea, PT Samsung C&T Corporation berencana bekerjasama dengan BUMN untuk mengembangkan bisnis infrastruktur di Indonesia.
VP Head of South East Asia HQ Samsung C&T Corporation Paul Shin mengatakan pihaknya sudah membicarakan rencana itu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Dia menyebutkan sektor yang akan dimasuki a.l pengembangan bandar udara, pelabuhan, MRT (mass rapid transportation), pembangkit listrik, sektor energi, serta proyek jembatan selat sunda.
“Sebagai solution provider untuk infrastruktur, kami berencana untuk berinvestasi dan kembangkan infrastruktur di Indonesia. Kami berencana berkolaborasi dengan BUMN dan kami sudah sampaikan keinginan ini kepada Menteri BUMN. Kami harap rencana ini bisa terealisasi pada tahun depan,” ujarnya Senin (29/10).
Dia mengatakan pihaknya belum menentukan secara spesifik siapa saja BUMN yang akan diajak bekerjasama dan proyek apa saja yang akan dikerjakan. Dia juga masih enggan menyebutkan secara rinci alokasi investasi untuk pengembangan bisnis tersebut.
“Kami tidak membicarakan secara spesifik, tetapi beliau [Dahlan] mengatakan BUMN bebas untuk bekerjasama dengan siapapun, dan kami bisa langsung menghubungi mereka. Untuk investasi saya belum bisa sebutkan berapa, tetapi pemerintah Indonesia dan Korea pernah menyebutkan akan menginvestasikan sekitar US$40 miliar, kami ingin menjadi bagian dari investasi itu,” ungkapnya. (foto:article.wn.com)(msb)