SAMARINDA--PT Sucofindo (Persero) meresmikan laboratorium baru terpadu dengan nilai investasi mencapai Rp11,5 miliar guna melayani jasa batu bara dan mineral terpadu sektor hulu yang berkembang.
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Arief Safari mengatakan pembangunan laboratorium yang berdekatan dengan sumber bahan baku ini diharapkan bisa memangkas waktu dan biaya. Dengan kapasitas operasional yang lebih besar diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan jenis dan layanan kelaboratoriuman bagi pelanggan.
“Utamanya untuk menganalisa kandungan bahan tambang sebelum diekspor sehingga kualitasnya bisa terjamin,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (28/9) sore.
Perusahaan tambang batubara, baik yang sudah maupun masih dalam proses pengajuan izin usaha pertambangan merupakan pelanggan yang potensial. Demikian halnya dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang fasilitas untuk jasa geotech dan analisa crude palm oil juga sedang disiapkan di Samarinda.
Kepala Cabang Samarinda PT Sucofindo (Persero) Muhammad Jufri mengatakan pembangunan fasilitas ini diharapkan bisa merealisasikan pendapatan perseroan yang ditarget sebesar Rp106 miliar. Hingga Agustus, realisasi perolehan pendapatan telah mencapai Rp81,5 miliar atau 78% dari total target yang ditetapkan tersebut. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
