SOEKARNO HATTA: Antisipasi listrik padam, 8 Genset dikerahkan

JAKARTA: Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng PT Angkasa Pura II mengerahkan delapan generator listrik sebagai tenaga cadangan menyusul insiden kebakaran yang memutus aliran listrik ke bandara internasional itu.Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II Trisno Heryadi mengatakan operasional Bandara Soetta saat ini sudah berjalan dengan normal karena pihaknya sudah mengantisipasi padamnya listrik sementara tersebut.Dia mengatakan kejadian mati listrik di Soetta awalnya hanya terjadi mati listrik sesaat atau kedipan tepatnya pada pukul 15.04 wib.Setelah itu kedipan kembali terjadi pada 15.07 dan pada pukul 15.08 karena akibat gangguan dari Kosambi menyebabkan padamnya listrik pada pukul 15.09. Namun pada pukul 16.06 operasional bandara tersebut sudah kembali berjalan normal."Semua sudah normal, tadi pukul empat sore lebih enam menit sudah normal. Kami ada delapan unit genset on, semua alat produksi normal dan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang normal," katanya di Jakarta, Senin (24/9/2012).Dia mengatakan sokongan energy dari genset tersebut lebih dari cukup untuk menangangi persoalan padamnya listrik tersebut sembari menunggu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan perbaikan atas aliran yang terputus tersebut.Menurut Trisno semua alat produksi berjalan dengan normal baik alat pemeriksaan pertama, pemeriksaan kedua, check in, landasan atau run way, bea cukai, dan perparkiran semua itu berjalan secara normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan.Kepala Humas PLN Pusat Bambang Dwiyanto mengatakan terputusnya aliran listrik ke bandara dan wilayah sekitarnya itu diakibatkan karena terjadi kebakaran. Sampai saat ini pemeriksaan atas penyebab kebakaran itu masih diselidiki. (ra)