JAKARTA: Maskapai penerbangan RI ditargetkan dapat kembali menerbangi wilayah udara Amerika Serikat pada 2014.
Hal itu seiring dengan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia yang dipimpin Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dengan delegasi AS yang dipimpin Secretary of Department of Homeland Security (DHS) dalam Konferensi Tingkat Tinggi bidang Keamanan Penerbangan (High-Level Conference on Aviation Security) di Montreal Kanada yang berlangsung dari 12-14 September 2012 lalu. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan menjelaskan dalam pembicaraan bilateral tersebut, Wamenhub menyampaikan tentang kerjasama kedua negara dalam pengembangan dunia penerbangan di Indonesia dengan dukungan pesawat-pesawat buatan Boeing. Dimana saat ini Federal Aviation Administration (FAA) melaksanakan safety assessment kepada Indonesia dalam rangka pencapaian kembali aviation safety kategori 1. "Saat ini Indonesia masih dalam kategori 2 di mana untuk membuka kembali penerbangan ke AS, Indonesia harus berada dalam Kategori 1," ujarnya melalui siaran pers hari ini, Minggu (16/9/2012).Dia menjelaskan sejauh ini hasil assessment tim FAA yang saat ini sedang berada di Indonesia, menunjukkan hasil yang sangat positif. Penerbangan ke AS ditargetkan untuk dibuka kembali pada 2014. Di bidang keamanan penerbangan, imbuhnya, Indonesia menyampaikan permintaan untuk dapat dilanjutkannya bantuan teknis oleh U.S Transportasion Security Administration (TSA), dalam mendukung peningkatan keamanan penerbangan di Indonesia, khususnya dalam peningkatan kemampuan SDM Aviation Security Inspector. (sut)