DESAIN INTERIOR: Singapore Airlines tunjuk Ong&Ong garap ruang tunggu

JAKARTA: Singapore Airlines menunjuk perusahaan arsitektur dan desain interior ONG&ONG untuk mengembangkan desain terbaru yang akan diterapkan pada semua ruang tunggu (airport lounge) maskapai tersebut di seluruh dunia.Tan Pee Teck, Senior Vice President Product & Services Singapore Airlines, mengatakan langkah tersebut merupakan salah satu bagian dari program investasi sebesar S$20 juta untuk pengembangan SilverKris lounge dalam 5 tahun ke depan.“Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para penumpang,” katanya dalam siaran pers, tadi malam (24/8).Konsep desain terbaru tersebut akan diimplementasikan secara bertahap pada seluruh ruang tunggu (lounges) maskapai itu mulai pertengahan tahun depan.Tan Pee mengatakan SilverKris Lounge di Bandara Sydney akan menjadi ruang tunggu (lounge) pertama yang menerapkan desain terbaru tersebut.“Keterlibatan pelanggan akan menjadi salah satu bagian proses desain, dan berbagai pelanggan juga akan dilibatkan mulai dari pembentukan konsep awal, percobaan, dan evaluasi terhadap desain protipe,” katanya.ONG&ONG terpilih setelah melalui proses tender yang ekstensif, melibatkan berbagai perusahaan desain baik lokal maupun internasional. Proyek tersebut akan dipimpin oleh Experienced Design Studio OX:D milik ONG&ONG.“Sebagai perusahaan desain lokal yang akan menjalankan proyek ini merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri, dan kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Singapore Airlines untuk menciptakan sebuah pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi pelanggan mereka,” kata Direktur OX:D Ken Yuktasevi.Singapore Airlines telah memiliki 15 Silverkris Lounge di seluruh dunia, termasuk dua lounge terbaru di Bandara Delhi, dan Seoul.Lounge di Bandara Delhi baru diluncurkan beberapa waktu yang lalu, dan akan dibuka secara resmi pada September, sedangkan lounge pada Bandara Udara Internasional Incheon di Seoul dijadwalkan selesai akhir tahun ini.Selain itu, SilverKris Lounge di Bandara Melbourne akan diperluas dan direnovasi, ditargetkan selesai pada akhir November mendatang.Saat Singapore Airlines didirikan pada tahun 1972, maskapai ini hanya mengoperasikan armada sederhana dengan 10 pesawat terbang yang beroperasi ke 22 kota di 18 negara.Saat ini Singapore Airlines mengoperasikan lebih dari 100 pesawat penumpang modern dan jaringannya, termasuk destinasi Singapore Airlines Cargo dan Silk Air, meliputi 106 kota di 40 negara. (Bsi)