TPK KARIANGU Diuji Coba Pertengahan September

BALIKPAPAN: Terminal Peti Kemas (TPK) Kariangau akan diujicoba operasionalnya pada pertengahan September mendatang seiring dengan hampir rampungnya pengerjaan jalan akses menuju pelabuhan tersebut.

 

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan penyelesaian jalan akses direncanakan untuk dipercepat. Kabar yang ia terima dari PT Kalimantan Kariangau Terminal, pengelola TPK Kariangau, menyebutkan bahwa uji coba rencananya akan dilakukan pada pertengahan September mendatang. 

 

“Kabarnya akan diuji coba pada 12 September. Kami masih pantau juga sekaligus koordinasikan hal ini,” ujarnya hari ini, Jumat (10/8/2012). 

 

Dia mengakui kebutuhan TPK Kariangan sudah sangat mendesak karena kondisi Pelabuhan Semayang yang sudah mengalami kongesti cukup tinggi. Akibatnya, kelancaran arus distribusi dan bongkar muat menjadi terganggu karena harus menunggu antrian antara penumpang, kendaraan, bahan makanan dan komoditas lainnya.

 

Uji coba tersebut sekaligus akan mengevaluasi TPK Kariaangau sebelum diresmikan pengoperasiannya. Rizal mengatakan kondisi ini masih memaksa Pemkot Balikpapan memanfaatkan Pelabuhan Semayang sebagai satu-satunya terminal bongkar muat menjelang Lebaran mendatang. 

 

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Selatan Kalimantan Timur Taufik Hidayat mengungkapkan pembangunan jalan akses menuju TPK Kariangau dapat rampung pada Agustus ini. Selain karena akan diresmikan oleh Presiden SBY, kebutuhan bongkar muat yang mendesak juga menjadi salah satu alasan dikebutnya pembangunan jalan akses tersebut.

 

“Pemprov sudah alokasikan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk jalan akses ini. Kami harapkan Agustus bisa tuntas,” tukasnya. 

 

Taufik menjelaskan salah satu kendala dalam pembangunan jalan tersebut adalah mudah longsornya tanah yang menjadi areal jalan. Panjang jalan akses menuju TPK Kariangau tersebut menyisakan 3 kilometer dari panjang keseluruhan sekitar 11 kilometer. Perkerasan jalan juga baru dilakukan pada satu jalur sementara jalur lainnya masih menunggu anggaran yang kemungkinan baru akan dikucurkan tahun depan.

 

Rencananya, TPK Kariangau akan mulai dioperasikan pada Juli lalu dengan diresmikan oleh Presiden SBY. Namun, rencana tersebut tertunda karena jalan akses masih belum rampung pengerjaannya. 

 

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan Rendi Susiswo Ismail mengatakan operasional TPK Kariangau harus segera dilakukan karena memengaruhi harga barang yang beredar di Balikpapan. Selain itu, daya saing produk juga rentan terkena imbasnya karena mahalnya ongkos angkutan.

 

“Kalau [TPK] Kariangau sudah berfungsi tentu antrian kapal yang masuk bisa berkurang. Ini akan menekan harga barang di Balikpapan,” tukasnya. 

 

Pemerintah memang sudah sepantasnya untuk memercepat pembangunan jalan akses tersebut karena menjadi kebutuhan dari TPK Kariangau. Selain itu, pembangunan sisi jalur jalan yang lain juga sebaiknya bisa segera dilakukan agar proses distribusi bisa semakin lancar.(sut)