JAKARTA: Rencana Kementerian ESDM untuk meminta penambahan 2 juta-4 juta kiloliter kuota BBM bersubsidi kepada Komisi VII DPR diproyeksi akan menyedot Rp9 triliun-Rp18 triliun anggaran negara.Komaidi Notonegoro, Wakil Direktur ReforMiner Institute mengungkapkan usulan Kementerian ESDM untuk menambah kuota BBM bersubsidi di luar kuota 40 juta kiloliter yang dipatok dalam APBN-P 2012 sudah diproyeksikan sejak tertundanya opsi penaikan harga BBM bersubsidi."Ini sudah diproyeksikan sebelumnya, karena memang dalam penetapan asumsi di APBN-P 2012 cenderung spekulatif. Mau tidak mau memang harus menambah kuota, mengingat instrumen pengandalian yang dipilih juga misleading," ujarnya kepada Bisnis.Berdasarkan estimasi ReforMiner Institute, untuk mengakomodit usulan tersebut, pemerintah harus menambah anggaran belanja subsidi BBM sebesar Rp9 triliun-Rp18 triliun."Dengan kuota 2 juta-4 juta kiloliter, ada kebutuhan tambahan anggaran Rp9 triliun- Rp18 triliun. Itu baru dari aspek volume saja, belum memperhitungkan ICP [harga minyak mentah Indonesia] dan depresiasi kurs rupiah," tuturnya. (ra)
BBM BERSUBSIDI: Tambahan kuota bakal sedot Rp18 triliun
JAKARTA: Rencana Kementerian ESDM untuk meminta penambahan 2 juta-4 juta kiloliter kuota BBM bersubsidi kepada Komisi VII DPR diproyeksi akan menyedot Rp9 triliun-Rp18 triliun anggaran negara.Komaidi Notonegoro, Wakil Direktur ReforMiner Institute mengungkapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Basilius Triharyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Menaker Target Aturan Upah Minimum Terbit Akhir November 2024
12 jam yang lalu