JAKARTA: Pemerintah tengah mengkaji sistem kontribusi pasti (define contribution) bagi pensiun pegawai negeri sipil.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengemukakan sistem pensiun di Indonesia perlu direformasi dan diperbaiki agar lebih sehat bagi fiskal pemerintah. Pasalnya, dana pensiun yang ditanggung pemerintah tahun ini mencapai lebih dari Rp60 triliun.
“Sekarang ini sistem terbaik di dunia itu adalah yang kontribusi pasti (define contribution), sistem itu yang masih ditata, kami dan KemenPAN & RB dalam proses memperbaiki,” ujarnya di kantor Kemenkeu, hari ini.
Menurut Agus, dana pensiun di RI saat ini menggunakan sistem manfaat pasti (define benefit). Adapun sistem fully funded yang berjalan, iuran lebih banyak disetorkan PNS, sedangkan kontribusi pemerintah belum optimal.
Dengan sistem penggajian dan pensiun PNS, katanya, harusnya kenaikan dana pensiun tidak terjadi setiap tahun.
“Kenaikan gaji dimungkinkan untuk itu, karena jumlahnya masih rendah kemudian dimungkinkan untuk ditingkatkan. Tetapi itu kalau tidak hati-hati akan membawa beban yang cukup besar dalam fiskal,” jelasnya. (04/yus)