Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGIRIMAN UANG: Pos cabang Balikpapan prediksi pendapatan naik 13%

BALIKPAPAN: PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan memprediksi terjadi peningkatan pendapatan dari bea jasa pengiriman uang sekitar 13%, dari Rp500 juta menjadi sekitar Rp565 juta seiring dengan meningkatnya transaksi pengiriman menjelang Lebaran.

BALIKPAPAN: PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan memprediksi terjadi peningkatan pendapatan dari bea jasa pengiriman uang sekitar 13%, dari Rp500 juta menjadi sekitar Rp565 juta seiring dengan meningkatnya transaksi pengiriman menjelang Lebaran.

Kepala Kantor Pos Balikpapan Lili Ariyanto mengatakan peningkatan tersebut merupakan rutinitas tahunan yang selalu terjadi pada saat Lebaran. Menurutnya, peningkatan transaksi akan mulai terjadi pada H-14. “Mulai H-14 akan mulai terlihat sampai H-7. Itu terus meningkat utamanya untuk kiriman ke Pulau Jawa dan Sulawesi,” ujarnya, Selasa, (31/7/2012). Total pengiriman di luar musim mudik bisa mencapai Rp32 miliar per bulan. Sementara pada musim Lebaran, peningkatan transaksi juga akan terjadi sejalan dengan peningkatan pendapatan dari bea jasa pengiriman uang. Lili mengungkapkan Balikpapan dan kota lain di Kalimantan Timur merupakan daerah dengan karakteristik sebagai sumber pengiriman uang. Sehingga, uang yang keluar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang masuk ke Balikpapan melalui layanan pengiriman uang milik pos. Rata-rata dalam satu kali pengiriman uang, nilainya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp10 juta. Untuk pengiriman paket, baik surat maupun barang lainnya, Lili memprediksi akan terjadi peningkatan volume di cabangnya hingga 15%. Namun secara akumulasi seluruh daerah di Kaltim, peningkatannya bisa mencapai 50%. “Kalau barang yang masuk untuk seluruh daerah di Kaltim biasanya pakai truk 8 ton. Musim Lebaran, persiapannya dengan menambah kapasitas angkut truk hingga 4 ton. Berarti untuk seluruh Kaltim ya ada penambahan sekitar itu,” tukasnya. Selain itu, PT Garuda Indonesia Tbk memprediksi akan terjadi penurunan dalam angkutan kargo selama musim mudik hingga mencapai 10% dari kondisi pada hari biasa. Kepala Cabang Balikpapan Garuda Indonesia Setya Budhi mengatakan tren seperti itu rutin terjadi setiap tahun. Dia mengatakan rerata kargo yang diangkut per bulan pada hari biasa bisa mencapai 15 ton. Jenis barang yang diangkut kebanyakan merupakan bahan komoditas umum. Sementara untuk hasil perikanan, banyak yang tidak diambil karena belum memenuhi standar keamanan dalam pengepakan. //kartu lebaran//

Pos Indonesia Cabang Balikpapan juga berencana menyebarkan 4.000 pucuk kartu Lebaran secara gratis kepada masyarakat umum melalui instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN maupun pojok mudik yang ada di kantor pos. Harapannya, dari jumlah tersebut bisa dikirimkan menggunakan jasa pos hingga 50%. “Memang tidak banyak targetnya. Hanya 50% yang bisa kembali dari 4.000 pucuk itu. Namun, kalau bisa semua malah lebih bagus,” tuturnya. Dia mengatakan penyebaran kartu pos secara gratis ini merupakan langkah untuk memasyarakatkan kembali budaya berkirim ucapan selamat menggunakan kartu Lebaran. Nantinya, program serupa juga akan terus diprogramkan secara reguler.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arma Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper