JAKARTA: Pemerintah tengah membahas sistem pensiun baru bagi pegawai negeri sipil yang tahun ini saja menyedot anggaran negara hingga Rp60 triliun.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menuturkan pemerintah tengah memikirkan sistem pensiun PNS yang menyejahterakan, namun tidak memberatkan APBN.
“Kita memikirkan bagaimana membuat sistem pensiun baru. Lagi diagendakan ,” ujar Azwar di kantor Kementerian Keuangan, hari ini.
Menurutnya, setiap tahun terdapat 130.000 PNS yang pensiun atau 3% dari total PNS yang mencapai 4,64 juta pada Oktober 2011. “Anggarannya kalau tidak salah Rp60 triliun per tahun.
Beberapa tahun mendatang, kata Azwar, dana pensiun yang harus ditanggung pemerintah bisa membengkak hingga Rp160 triliun per tahun. “Itu sebabnya orang mau jadi PNS karena dapat pensiun, kerjanya tidak mau rajin-rajin. Maka kita atur, ke depan pensiun bisa seperti sekarang atau seperti di swasta,” ujarnya.
Skema pembayaran pensiun secara sekaligus diakui Azwar sebagai salah satu pola pembayaran dana pensiun, di samping pola pay as you go.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti dana pensiun yang terus meningkat. Menurutnya, peningkatan anggaran pensiun merupakan tren yang terjadi di banyak negara maju seiring meningkatnya usia harapan hidup manusia. (04/yus)