Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PINJAMAN SIAGA: belum akan ditarik dari kreditur internasional

JAKARTA: Pemerintah belum akan menarik pinjaman siaga dari sejumlah lembaga kreditur internasional yang total komitmennya mencapai US$5 miliar mengingat pasar obligasi negara yang dinilai masih kondusif.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan

JAKARTA: Pemerintah belum akan menarik pinjaman siaga dari sejumlah lembaga kreditur internasional yang total komitmennya mencapai US$5 miliar mengingat pasar obligasi negara yang dinilai masih kondusif.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menuturkan pemerintah tidak akan menarik pinjaman siaga tersebut."Oh tidak, tidak, karena kita sampai sekarang pun ketika melakukan simulasi dan belum melakukan effort-effort khusus itu defsit kita masih di 2,3%," katanya usai rapat koordinasi terkait Jembatan Selat Sunda, Rabu (18/7/2012).  Selain itu, kata Menkeu, lelang Surat Utang Negara (SUN) beberapa waktu lalu menunjukkan tingginya peminat dan tingkat bunga yang terus turun."Jadi saya melihat tidak ada kemungkinan dalam waktu dekat ini kita akan menggunakan dana-dana siaga," ujarnya. Agus juga belum bisa memastikan apakah pemerintah akan menggunakan contingency loan US$5 miliar pada tahun ini karena harus terus mengamati perkembangan situasi ekonomi dunia yang berfluktuasi.Bambang P.S Brodjonegoro, Plt. Kepala BKF Kementerian Keuangan menambahkan pinjaman siaga US$5 miliar akan dimanfaatkan untuk meningkatkan confidence pasar terhadap pasar SUN Indonesia. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper