JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia merealisasikan pinjaman senilai Rp127 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk membiayai proyek kereta api dari Medan menuju Bandara Kuala Namu.Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengungkapkan pinjaman tersebut diraih melalui PT Railink yang merupakan perusahaan patungan dengan PT Angkasa Pura (AP) II.KAI memiliki 60% saham di Railink dan 40% dimiliki oleh AP II. "Tenor pinjaman selama 6 tahun dengan grace period [masa bebas membayar cicilan] selama 15 bulan. Dana tersebut untuk pengadaan sarana [rolling stocks]," ujarnya kepada Bisnis, pagi ini, (24/6/2012).Dia menuturkan total dana yang diperlukan untuk KA Bandara Kuala Namu sebesar Rp 275 miliar. KAI juga menyiapkan dana Rp65 miliar untuk investasi KA Bandara Kuala Namu.Rencananya, lanjut dia, percobaan operasional KA Bandara Kuala Namu sudah bisa dilakukan pada Desember 2012. Transportasi kereta api ini memiliki jaringan rel baru yang menghubungkan Araskabu-Kuala Namu dengan panjang 3 km.KA Bandara ini memiliki tarif tiket senilai Rp60.000 dengan lama waktu tempuh dari Medan ke bandara selama 50 menit.Bandara Kuala Namu dibangun di atas lahan seluas 1.365 hektare yang berada di dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.Kapasitas bandara baru ini sebesar 8 juta penumpang per tahun dan didesain menggantikan Bandara Polonia yang sudah over capacity. (Bsi)
BACA JUGA:
BISNIS INDONESIA HARI INI: Pendiri Emiten Makin Sulit
VALAS: Dolar Keok Di Jepang, Australia, Selandia Baru
HARGA EMAS Antam Stagnan Rp497.800—Rp537.000, Buyback Rp477.000/Gram
CUACA HARI INI: Hujan Ringan Di Sebagian Besar Daerah
EURO 2012: Review Italia Vs Inggris 4-2, Dominasi Bola & Serangan, Namun Tim Azzurri Lolos Lewat Adu Penalti
MARKET OPENING: Jakarta Stocks Slightly Decline 4.28 Points
fILM BRAVE: produksi terbaru disney, menuju puncak box office
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel