MAKASSAR—PT Sriwijaya Air wilayah Makassar menargetkan tingkat keterisian penumpang atau load factor bisa mencapai 95% dalam setahun dengan besaran penumpang diharapkan menembus 550.000 orang tahun ini.District Manager Sriwijaya Air Makassar Sri Budianto mengatakan perseroan sudah menambah frekuensi penerbangan dari 13 kali menjadi 15 kali sejak 21 Mei lalu sehingga langkah itu diharapkan dapat mendorong kinerja. “Load factor 95% itu sudah bagus yah, sejak Januari rerata penumpang di atas 40.000 per bulan. Posisi Februari juga sekitar itu tetapi ini masih memperhitungkan 13 frekuensi belum 15 frekuensi,” ujarnya, hari ini, Rabu (20/6).Dia mengatakan pada awal tahun ditetapkan target penumpang dari Makassar sebanyak 550.000 orang dari jumlah penumpang Makassar sepanjang tahun lalu 466.670 orang. Dengan kapasitas tahun lalu 555.000 seat (kursi) itu dan terisi 466.670 seat, artinya tingkat keterisian penumpang tahun lalu mencapai 84,08% untuk wilayah Makassar.Hingga saat ini, 15 frekuensi penerbangan perseroan adalah Makassar—Jakarta 4 kali, Makassar—Surabaya 3 kali, penerbangan langsung Makassar ke Palu, Ambon, Ternate, Sorong, Kendari, Gorontalo, Jayapura, dan Biak masing-masing satu kali dalam sehari.Pada Januari seat yang terisi dalam sebulan untuk semua penerbangan mencapai 41.200 dengan load factor 85,8% dan pada April sudah meningkat menjadi 41.500 penumpang atau seat dengan load factor sebesar 90,3%.Selain itu maskapai yang mengklaim menguasasi pangsa pasar nomor tiga penerbangan domestik di Indonesia setelah Lion Air dan Garuda Indonesia ini juga akan merilis rute baru ke Papua yaitu Timika dan Merauke, serta Sulawesi yang mencakup Luwuk dan Mamuju, pada semester kedua tahun ini.Direktur Niaga Sriwijaya Air Toto Nursatyo sebelumnya menegaskan maskapai dengan layanan medium ini berencana membuka rute tujuan Merauke setelah selesai meresmikan rute terbaru Jakarta—Jayapura PP dan Jakarta—Biak PP pada 21 Mei 2012.(api)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybeans
POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur
ARTIKEL KABAR24 >>>
- Pekerja Outsourcing PLN Ancam Aksi Mogok Nasional
- THE INVISIBLE WAR: Film Dokumenter Kasus Perkosaan Tentara AS
- ANDA IKUT TARUHAN? Jangan Lupa Tim Spanyol Masih Favorit
- WAH, BEGADANG SELAMA PIALA EROPA Bisa Bikin Badan Gemuk Lohhh
- BALOTELLI MEMANG BINTANG, Tapi Dia Harus Belajar Terima Kritikan
- HEBOH KONDOM: Menkes Diolok-Olok Jadi Menkon