Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAKRO EKONOMI: Kondisi eksternal mulai berpengaruh

JAKARTA: Kondisi eksternal mulai berdampak pada instrumen fiskal dan moneter, nilai tukar dan IHSG tertekan, serta terjadi arus keluar asing dari surat berharga negara.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo melaporkan pada 25 Mei 2012, rupiah terdepresiasi

JAKARTA: Kondisi eksternal mulai berdampak pada instrumen fiskal dan moneter, nilai tukar dan IHSG tertekan, serta terjadi arus keluar asing dari surat berharga negara.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo melaporkan pada 25 Mei 2012, rupiah terdepresiasi 4,24% (ytd) menjadi Rp9.452 per dolar AS. Di hari yang sama, IHSG mengalami penurunan sebesar -2,07% dibandingkan penutupan 24 Mei 2012."Dalam banyak hal deviasi terjadi karena situasi dunia. IHSG juga tertekan kekhawatiran terhadap pengaruh global. Tapi ada juga pengaruhnya ke Indonesia, banyak investor yang membawa dananya ke negara-negara yang diyakini aman," katanya dalam paparan Kerangka Ekonomi Makro 2013 di gedung DPR, Selasa 29 Mei 2012.Hingga 25 Mei 2012, pemerintah juga mencatat terjadinya net foreign outflow yang cukup signifikan pada saham sebesar Rp5,86 triliun dan Rp4,19 triliun pada SUN."Namun, dalam perhitungan year to date, investor asing masih dalam posisi net buy Rp5,63 triliun di pasar saham dan Rp1,82 triliun di pasar SBN," ujarnya.Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menilai keluarnya modal asing dari kepemilikan SBN masih pada level yang wajar."Kalau krisis itu kan capital outflow-nya signifikan dan ada panic selling. Ini tidak ada. Investor itu kan dalam volatilitas tinggi dia ingin mengamankan uangnya, jadi wajar saja," ujarnya. (ra)

 

 

BACA JUGA

-Harga emas memburuk dalam 13 tahun terakhir

-Pelabuhan Merak harus tambah dermaga 

-Tarif bongkar muat di Priok digodok

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper